Berita

DPRD Maluku Yakin Pemda Bisa Atasi Penyebaran Covid-19

×

DPRD Maluku Yakin Pemda Bisa Atasi Penyebaran Covid-19

Sebarkan artikel ini
Rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-76, yang berlangsung di ruang rapat paripurna. Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – DPRD Provinsi Maluku yakin, Pemerintah Daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota bisa mengatasi penyebaran Covid-19.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury dalam pidatonya, saat rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-76, yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Kamis (19/8/2021).

“Soal penanganan Covid-19 di Maluku, DPRD berkeyakinan jika Pemerintah Provinsi Maluku akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat di daerah ini,” kata dia.

4929
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pihaknya bersyukur, lantaran pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 semakin menurun, begitu pula pasien sembuh semakin bertambah, dan yang meninggal dunia terus berkurang.

“Itu bukti, jika kebijakan yang dibuat sudah tepat, dan didukung dengan kesadaran masyarakat yang sudah semakin membaik. DPRD berharap, Pemda melalui Satgas Penanganan Covid-19 selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan satgas kabupaten/kota, sehingga penanganannya bisa dilakukan secara baik,” pinta Wattimury.

Terkait dengan biaya Swab PCR, lanjut Wattimury, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan surat yang berisi kebijakan, jika harga Swab PCR berkisar antara Rp 450 ribu-Rp 550 ribu.

“DPRD berharap, Pak Gubernur bisa segera memberlakukannya secara cepat. Langkah ini penting untuk menolong masyarakat, dalam menjalankan berbagai aktivitasnya,” harap dia.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, pemerintah terus meningkatkan jumlah penerima vaksinasi melalui rumah sakit, puskesmas, dan dibantu TNI-POLRI, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Vaksinasi ini dilakukan, sebagai sarana untuk menciptakan kekebalan kelompok di Indonesia,” tandas Gubernur.