DPRD Himbau Masyarakat MBD Tetap Tenang dan Tidak Panik

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil MBD dan KKT, yang juga Ketua Fraksi PDIP, Francois Orno. Foto-Ist/TN

Ambon, TN – DPRD Provinsi Maluku menghimbau, masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk tetap tenang, dan tidak panik, dengan isu yang beredar akhir-akhir ini, yang membuat masyarakat menjadi panik dan takut.

“Informasi yang berkembang di sana (MBD), sangat mengkhawatirkan masyarakat di MBD khususnya di Tiakur. Untuk itu, saya menghimbau masyarakat untuk tidak usah panik dengan informasi yang berkembang di Tiakur. Karena memang, berkaitan dengan Covid-19 ini, kalau mau dilihat daerah yang paling aman salah satunya adalah, Kabupaten MBD,” kata Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil MBD dan KKT, yang juga Ketua Fraksi PDIP, Francois Orno saat menghubungi Teropongnews.com, Selasa (26/5) malam.

Menurutnya, kondisi geografis di Kabupaten MBD sangat menjamin masyarakatnya, lantaran Covid-19 tidak akan berkembang di kabupaten berjulukan Kalwedo itu, dan dengan sendirinya akan mengisolasi masyarakat di daerah setempat.

“Sehingga dari sisi pemetaan, sangat mudah bagi kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, saya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, agar tidak membuat kepanikan dengan situasi yang ada saat ini,” tegas Orno.

Semestinya, kata dia, dalam situasi seperti ini, pemerintah harus hadir sebagai negara di daerah setempat, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Menurutnya, akibat wabah Virus Corona, telah mengancam sendi-sendi kehidupan khususnya bidang ekonomi. Sehingga, ketika masyarakat panik, dan tidak melakukan aktivitas, maka akan berpengaruh terhadap perekonomian keluarganya.

Dengan adanya informasi-informasi yang berkembang, Orno menyatakan, itu hanyalah sebuah konspirasi. Pasalnya, jika aparat keamanan atau siapa saja oknum yang mengatakan, bahwa ada kondisi berbahaya di MBD, maka itu hanyalah sebuah konsiprasi.

“Sehingga saya berharap, agar kalau ada aparat keamanan yang mengatakan, bahwa para pelaku perjalanan itu, akan menjadi ancaman bagi masyarakat di MBD, maka sekali lagi saya katakan, bahwa itu sebuah konspirasi. Dan saya berharap, jika ada informasi yang disampaikan oleh oknum-oknum tertentu, maka masyarakat harus melakukan aksi demonstrasi terhadap oknum-oknum itu, apalagi jika dilakukan oleh aparat keamanan,” tandas Orno.