DPMPTSP se-Papua Barat Bakal Terapkan OSS-RBA dalam Pelayanan Perizinan

DPMPTSP Se Provinsi Papua Barat Bakal Terapkan OSS-BRA Dalam Pelayanan Perizinan. Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pemerintah provinsi Papua Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi perizinan berusaha terintegrasi berbasis resiko atau Online Single Submission Risk Based Approch (OSS-RBA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan provinsi Papua Barat, Selsaa (26/7/2022).

Staf Ahli Gubernur Papua Barat bidang ekonomi pembangunan, Niko Tike, dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kegiatan sosialisasi yang merupakan program pemerintah provinsi tahun 2022 melalui DPMPTSP.

“Jadi Pemerintah provinsi papua barat mendukung sepenuhnya apa yang di programkan oleh DPMPTSP Provinsi Papua Barat untuk melaksanakan kegiatan yang sudah di programkan tahun 2022,” ujarnya.

Dijelaskannya, sosialisasi perizinan berbasis resiko ini terus dilakukan OPD Teknis dalam hal ini DPMPTSP yang memiliki peranan sangat penting dalam membuka ruang investasi perizinan.

“Perlu kita ketahui bahwa DPMPTSP memiliki peran yang sangat penting dalam membuka ruang investasi dan kemudahan dalam pelayanan perijinan satu pintu,” tandas Tike.

Kepala DPMPTSP Provinsi Papua Barat, Yan Piet Moso, S.Sos, MM. Foto Hizkia/TN

Kepala DPMPTSP Provinsi Papua Barat, Yan Piet Moso, kepada media ini mengatakan bahwa mendorong peluang investasi di provinsi Papua Barat merupakan salah satu program prioritasnya di tahun 2022.

“DPMPTSP Papua Barat punya beberapa program strategi dalam rangka mendorong peluang investasi di papua barat, karena papua barat punya sumber daya alam yang luar biasa. Jadi DPMPTSP itu satu kelembagaan yang strategis sekali,” beber Yan Piet Moso.

Sebagai pucuk pimpinan pada DPMPTSP Provinsi Papua Barat, Yan Piet Moso menjabarkan slogan yang dipakai pihaknya mulai dari provinsi hingga kabupaten kota yaitu, Pelayanan Yang Cepat dan Murah. Menurutnya sistim OSS-BRA merupakan barang baru di daerah sehingga dibutuhkan waktu untuk berbenah.

“Jadi slogan kita itu, pelayanan yang cepat dan murah, DPMPTSP Kabupaten/Kota kita sedang membangun satu komitmen bersama untuk membangun sebuah sistim yang disebut OSS-RBA atau online dan offline. OSS RBA ini kan baru launching tahun 2021, sehingga kita DPMPTSP Kabupaten/Kota di Papua Barat sedang membutuhkan waktu untuk berbenah,” terang Moso.

Dikatakannya, tujuan dari sosialisasi tersebut memiliki dua hal penting, yang pertama sosialisasi terkait peraturan dan sosialisasi terkait sistim yang akan dipakai dalam pelayanan