Parlementaria Raja Ampat

DPMK R4 Resmi Tutup Training Aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung.

×

DPMK R4 Resmi Tutup Training Aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung.

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Raja Ampat, Hasan Tamima secara resmi menutup kegiatan Training dan Edukasi aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung. Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Raja Ampat, Hasan Tamima secara resmi menutup kegiatan Training dan Edukasi aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung, Kamis (29/9/2022).

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam arahan singkat, Hasan Tamima menyampaikan kegiatan training dan edukasi aplikasi RAB Desain Pembanguan Kampung yang di ikuti kepala Kampung dan aparatnya selama beberapa hari ini ada manfaatnya baik untuk saat ini dan di masa yang akan datang.

“Ilmu ini tidak bisa bilang begitu saja, tapi ada manfaatnya mulai hari ini sampai ke depannya, kita tunjukkan bahwa kita juga bisa,” ujar Hasan Tamima di Gedung Samole Syebe.

Sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung yang bertanggung jawab kepada 117 kampung yang ada di Raja Ampat, Hasan Tamima mengingatkan kepada kepala kampung untuk terus bekerja dengan baik. Hal ini disampaikan Hasan, karena belakangan ini dana desa di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Raja Ampat terus menjadi sorotan berbagai pihak.

Terkait Alokasi Dana Desa (ADD Tahap II) tahun 2022 pemerintah daerah sedang berupaya untuk dicairkan dalam waktu yang tidak terlalu lama dari sekarang.

“Terkait dana ADD Tahap II, saat ini sudah ada kordinasi dengan pihak keuangan dan menurut rencana akan dicairkan dalam waktu dekat,” ucapnya mengakhiri.

Sementara itu, Direktur Program Konsultasi Pemerintah Daerah, Firmansyah, S. Kom, mewakili tim kerjanya berharap apa yang telah disampikan selama beberapa hari ini oleh pemateri dapat diserap dengan baik. Masih kata Firmansyah, ia meyakini bapak/ibu yang ada dikampung-kampung di Raja Ampat Papua Barat juga tidak akan ketinggalan dengan daerah lain, Orang kampung juga harus bisa menggunakan teknologi untuk membantu urusan pemerintahannya sendiri.

“Kami berharap materi yang kami berikan kepada bapak/ibu bisa di pahami, minimal dimengerti agar bisa membuat RABnya sendiri, kami yakin bapak/ibu yang ada di kampung-kampung di Papua (Raja Ampat red) juga bisa menggunakan teknologi untuk Penyelenggaraan urusan Pemerintahan,” ujarnya singkat.

Ditempat yang sama, Salah satu peserta, Karim Macap, yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan mengatakan “Pelatihan training dan edukasi aplikasi RAB Desain Pembanguan Kampung merupakan ilmu yang baru bagi kami semua, semoga ilmu ini bermanfaat bagi 117 Kampung yang di Raja Ampat,” beber Karim Macap.