Berita

DPD PDIP Maluku Gelar Pendidikan Kader Tingkat Madya Gelombang Pertama, Ini Tujuannya

×

DPD PDIP Maluku Gelar Pendidikan Kader Tingkat Madya Gelombang Pertama, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Maluku menggelar pendidikan kader madya gelombang pertama. Pendidikan kader ini dilaksanakan, sebagai kelanjutan dari pelaksanaan pendidikan kader tingkat Pratama, yang dilaksanakan di seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP se-Maluku, yang telah digelar sebelumnya.

1461
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Jadi, DPC PDIP yang telah melaksanakan pendidikan kader tingkat pratama adalah, DPC Kota Ambon, Kota Tual, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat. Untuk DPC Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Buru dan Buru Selatan telah menyampaikan permohonannya, namun mengingat kondisi jelang akhir tahun, sehingga kemungkinan besar akan dipindahkan ke awal tahun, dan fokus kita saat ini adalah, melaksanakan pendidikan kader tingkat madya,” kata Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur G Watubun dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, sesuai arahan Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Murad Ismail, yang berpesan agar pendidikan kader madya ini bukan hanya sebatas seseorang dijadikan peserta semata, tetapi ini menjadi tolak ukur untuk meningkatkan sumber daya manusia para kader, dan juga meningkatkan etalitas, serta disiplin sebagai kader partai yang memiliki orientasi, untuk bisa membesarkan PDIP di Provinsi Maluku.

Watubun mengungkapkan, proses dan materi pendidikan kader madya ini sudah disajikan dengan kurikulum yang orientasinya pada pendalaman, diskusi, kajian, bahkan kunjungan lapangannya pun dilakukan Focus Group Discussion (FGD).

Dikatakan, dalam pedoman materi pendidikan kader madya ini, hampir sama dengan materi pendidikan kader pratama. Namun kajiannya sudah lebih spesifik, seperti Kuliah Umum Pancasila 1 Juni 1945 dengan menitikberatkan pada pemahaman kebenaran historis, terkait rumusan Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Watubun mengaku, pemahaman rumusan dasar filosofis didirikannya negara Republik Indonesia sebangun dengan nilai-nilai yang dirumuskan dan disampaikan oleh Bung Karno dalam Pidato 1 Juni 1945, serta pemahaman bahwa rumusan dasar didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD 1945, yang memuat prinsip pandangan hidup atau sama dengan prinsip pandangan Bung Karno dalam Pidato 1 juni 1945

“Kemudian Bedah Buku Indonesia Menggugat, bedah buku Risalah Indonesia Merdeka, bedah buku Nawaksara, bedah buku Kembali ke Jalan Ideologi, bedah buku Marhaenisme sebagai Teori Perjuangan, Bedah Buku Sarinah, Materi Trisakti dan Revolusi Mental, Metode Berpikir Bung Karno, Tantangan Ideologi Pancasila, Transformasi Pancasila, Membangun Basis dan Strategi Advoksi dan materi lainya yang relevan,” beber Watubun.

Adapun Peserta, lanjut Watubun, terdiri dari unsur DPC, kemudian peringkat lima besar dari peserta pendidikan kader pratama, BSPN Daerah, Balitbangda PDIP, unsur Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat, unsur Fraksi di DPRD Provinsi Maluku, dan Kabupaten/Kota, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah PDIP.

“Pembicara Nasional yang akan menyampaikan materi secara langsung adalah, Para Ketua DPP seperti Bapak Djarot Saiful Hidayat (Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi), Bapak Komarudin Watubun (Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai), Bapak Sukur Nababan (Ketua DPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan), Bapak Ir. Mindo Sianipar (Ketua DPP Bidang Pertanian), Bapak DR. Ahmad Basarah Wakil Ketua MPR RI (Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri), Mercy Ch. Barends Anggota DPR RI (Wakabid Ideologi dan Kaderisasi), Balitbang Pusat, dan Guru Kader Tingkat Provinsi Maluku,” ujar dia.

Lebih lanjut Watubun menambahkan, kegiatan pendidikan kader madya gelombang pertama ini, akan berlangsung pada tanggal 4 -8 November 2022. Karena itu, sesuai arahan Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, agar semua kader solid dan bergerak bersama untuk kegiatan dimaksud, sekaligus sebagai wahana konsolidasi untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak 2024.

“Jika semua dilakukan secara bergotong royong, maka PDIP akan menang hattrick di 2024. Tentu semua dilakukan dengan tetap memperkuat 5 Mantap Organisasi yaitu, Mantap Ideologi, Mantap Organisasi, Mantap Kader, Mantap Program dan Mantap Sumber Daya,” tandas Watubun.