DPC GMNI Kota Sorong Tantang Polda Papua Barat Berantas Mafia BBM

Ketua GMNI Kota Sorong Bung Angky Dimara. Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Sorong Tantang Kapolda Papua Barat Tangkap semua pelaku mafia BBM Bersubsidi di Sorong Raya.

Hal ini dikatakan Ketua DPC GMNI working ideologi Kota Sorong, Bung Angky Dimara Senin, (24/10/2022) dalam rilisnya yang diterima media ini.

Menurutnya antrian panjang yang terjadi belakangan ini dikarenakan ada mafia BBM yang terus melakukan aksinya dengan modus Tangki Tap ( Tangki Modifikasi red).

“kami menduga, antrean panjang di setiap SPBU di kota sorong tidak terlepas dari Mobil tap BBM melebihi kapasitas tanki yang di miliki oleh para mafia BBM, dan ini sangat berdampak kepada masayarakat yang membutuhkan bbm bersubsidi, terutama Tukang ojek, sopir taksi, sopir trek dan masayarakat lain yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi,” ujar Angky Dimara.

Sebelumnya DPC GMNI Kota Sorong telah melakukan aksi demo di Halaman POLRES Sorong Kota menuntut Kapolres setempat untuk menindak tegas para mafia BBM bersubsidi di Kota Sorong, namun sampai hari ini tidak ada respon dari Polres Sorong Kota sehingga DPC GMNI Kota Sorong Menilai bahwa Kapolres Sorong Kota ragu ragu dalam menindak para mafia BBM bersubsidi.

Diketahui belum lama ini para Sopir trek yang tergabung dalam aliansipun melakukan aksi demo di halaman kantor DPR Kota Sorong terkait dengan antrean panjang yang terjadi di Setiap SPBU di kota sorong.

Di tambahkan Angky Dimara, apa yang disampaikan DPC GMNI Kota Sorong merupakan amanat rakyat yang perlu disampikan kepada Negara melalui Aparat Penegak Hukum, Angki juga berharap Kepolisian di daerah ini bisa mendengar hal ini. Ditegaskan pula DPC GMNI Kota Sorong punya data terkait mafia BBM Bersubsidi.

“ini murni suara masyarakat, kami berharap suara ini tolong di dengar. Kami telah mendapatkan beberapa data terkait para pelaku mafia BBM Bersubsidi dan dari data yang telah kami kantongi, kami menduga ada oknum aparat yang turut bermain,” beber Ketua DPC GMNI Kota Sorong ini.

DPC GMNI Kota Sorong Tegaskan kepada Kapolda Papua Barat agar jangan hanya melakukan penertiban mafia BBM di Sorong Raya seperti yang telah di lakukan oleh Kapolda Papua Barat beberapa saat lalu, tapi langsung di tangkap, karena kalau hanya ditertibkan, Mafia BBM masih bisa beroperasi “ataukah penertiban itu hanya sebuah skenario?,” tanya Angki Dimara.

DPC GMNI working ideologi Kota Sorong, dibawah kepemimpinan Bung Angky Dimara berharap apabila Polda Papua Barat memiliki Bukti yang kuat maka segera di tindak lanjuti Mafia BBM yang meresahkan Rakyat di Kota ini.

“Kami juga berharap apa bila Pihak POLDA Papua Barat telah mengantongi nama nama oknum mafia BBM khususnya wilayah sorong raya agar segera di tindak lanjuti,” tutup Angki Dimara.