Berita

Ditpolairud Polda PB Masih Selidiki Identitas Pelaku Perompak Kapal Di Selat Sele

×

Ditpolairud Polda PB Masih Selidiki Identitas Pelaku Perompak Kapal Di Selat Sele

Sebarkan artikel ini
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin (kiri), didampingi Ditpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Eko Irianto. (Foto:Wim/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Papua Barat telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus perompakan yang terjadi di wilayah perairan Selat Sele, Kabupaten Raja Ampat pada Kamis (26/11/2020) lalu.

1559
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa, karena kejadiannya sudah dua kali. Yang pertama satu orang diperiksa yang kedua ini 3 orang. Pelaku sudah teridentifikasi mohon doanya agar pelaku segera tertangkap, ” ujar Ditpolairud Polda Papua Barat, Kombes Pol Eko Irianto kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Eko menyebutkan, pelaku yang teridentifikasi masih merupakan warga di wilayah Sorong. Adapun motif dari aksi perompakan tersebut, kata Eko, adalah motif ekonomi.

“Sementara ini kita tengah melakukan penyelidikan mendalam agar kita bisa melakukan upaya-upaya hukum, tentunya dengan melakukan penangkapan,” tegas Eko.

Diberitakan sebelumnya, aksi perompakan terhadap Kapal Tug Boat Mas Papua I terjadi di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat, Kamis (26/11/2020). Saat itu, kapal jenis tongkang itu berlabuh dari Sorong menuju Seget dengan membawa material bangunan.

Namun pada pukul 04.30 WIT, kapal itu dirompak orang tak dikenal. Satu dari dua Anak Buat Kapal (ABK) berinisial T melompat ke laut karena ingin menyelamatkan diri.

Naasnya, T ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama 3 hari. Korban berhasil ditemukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sorong dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (28/11/2020) di sekitar pulau Salutun Besar, Selat Sele, Kabupaten Raja Ampat.

“Kita akan tingkatkan lagi kegiatan-kegiatan patroli dan itu sudah di mapping di wilayah-wilayah tertentu. Termasuk kasus yang terjadi kemarin ini menjadi atensi untuk kita melakukan patroli-patroli perairan, khususnya dari patroli dari Satpolair Raja Ampat, “ pungkasnya. **