TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Destinasi Pariwisata kabupaten Raja Ampat tak henti-hentinya mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat (Pempus), salah satunya di bidang informasi dan telekomunikasi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika Kemkominfo, terkait gerakan Smart City pada kawasan wisata prioritas di Raja Ampat, yang ditandatangani oleh bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU).
Usai melakukan penandatanganan Master of Understanding (MoU) tersebut, maka Pemkab Raja Ampat berkomitmen mengimplementasikan gerakan menuju kota cerdas (Smart City) yang mencakup 6 sektor yaitu:
Smart environtment: Menyiapkan kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang bersih, bebas sampah, dan tertib, tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya;
Smart economy: Memastikan implementasi TIK dalam proses transaksi (cashless) berlangsung di kawasan wisata prioritas dan pemerintah daerah sekitarnya;
Smart branding: Membantu pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisata;
Smart government: Memastikan pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara berkualitas dalam upaya pelayanan publik yang baik;
Smart society: Memastikan masyarakat tujuan wisata prioritas dan kawasan sekitarnya memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik;
Smart living: Mendorong situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram, aman, dan ramah.
Lewat kerja sama tersebut, bupati AFU berharap kedepan Pariwisata di kabupaten Raja Ampat semakin maju, bukan hanya di ibu kota Waisai, melainkan menjangkau wilayah-wilayah kepulauan dari kampung ke kampung.
“Harapan kami kedepan program smart city bukan hanya di ibukota di Waisai, tapi dijangkau di seluruh wilayah kepulauan dari kampung ke kampung, supaya masyarakat di kampung juga bisa menikmatinya,” ujar bupati Faris Umlati.
Sebelumnya menurut AFU, kabupaten Raja Ampat telah ditetapkan dalam 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau masuk dalam Program Prioritas Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 oleh Presiden RI, Joko Widodo, maka pemerintah pusat kini mulai fokus terhadap pembangunan infrastruktur di kabupaten Raja Ampat Papua Barat, salah satunya adalah Smart City ini.(Wim/Prokopim R4)