Ditengah Wabah Covid-19, Pelanggan PDAM Merauke Setia Bayar Iuran Air

Direktur PDAM Jereukom Merauke, Katrina Rapar. Foto-Getty/TN

Merauke, TN – Walaupun dalam situasi pandemi Covid-19, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jereukom di Kota Merauke, tetap patuh dan setia, untuk rutin membayar iuran air setiap bulan.

Tidak dipungkiri ada juga yang masih menunggak, tapi jumlahnya hanya sedikit. Ini menandakan pelanggan PDAM di Kota Merauke sangat bijak, untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar iuran air.

“Kami berterima kasih pelanggan kami yang rajin membayar. Sekarang kami mempermudah untuk pembayaran rekening air, bisa dibayar di Kantor Pos, Bank Papua maupun di Bank BNI serta agen-agen yang disiapkan,” jelas Direktur PDAM Jereukom Kabupaten Merauke, Katrina Rapar, Rabu (13/5), di ruang kerjanya.

Direktur PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, karena di masa pandemi Covid-19 ini tidak ada subsidi pemakaian air secara gratis, karena perusahaan masih membutuhkan. Namun, ada kebijakan yang diambil yaitu, bagi pelanggan yang menunggak tidak dilakukan pemutusan meteran, tapi diberikan kesempatan untuk mencicil.

Selain itu, PDAM Merauke telah bekerjasama dengan Yayasan Budi Luhur menyiapkan tempat pencucian tangan, di tempat atau fasilitas umum. Setelah menempatkan profil tank di tempat dan fasilitas umum, tugas selanjutnya, petugas PDAM rutin mengisi air di profil tank tersebut setiap dua hari sekali.

Di antaranya, di RSUD Merauke, Rumah Sakit Angkatan Laut, Rumah Sakit Bunda Pengharapan, Pasar Wamanggu, Pasar Baru, kantor bupati, dan kantor yang melayani publik secara langsung.

“Kami dari PDAM selama masa pandemi Covid-19 ini, akan rutin melakukan pengisian air di profil tank yang tersedia setiap dua hari sekali. Dan itu kami lakukan secara gratis, tidak dibayar,” ucapnya.

Katrina Rapar mengatakan, pengisian air secara gratis itu sebagai bentuk dukungan kerjasama bersama Pemerintah Daerah Merauke dalam memerangi Virus Corona. Dengan harapan, masyarakat sebelum masuk maupun keluar dari tempat atau fasilitas umum itu, tidak lupa mencuci tangan.

“Kami sudah jadwalnya pengisian air, supaya tiap tempat pencucian tangan itu tidak kehabisan air,” tutupnya.