Berita

Dishut Kalsel Lakukan Pemeliharaan Tanaman Eucalyptus Pellita

×

Dishut Kalsel Lakukan Pemeliharaan Tanaman Eucalyptus Pellita

Sebarkan artikel ini
Jajaran pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel melakukan pemeliharaan tanaman eucalyptus pellita di kawasan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Kamis (5/1/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Di awal tahun 2023, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memulai aktivitas kegiatan pemeliharaan tanaman Eucalyptus Pellita di kawasan BP-PAUD, dan Dikmas Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Kamis (5/1/2023).

1505
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Jadi kemarin kami melakukan pemeliharaan tanaman eucalyptus pellita, untuk melindungi tanaman agar tumbuh subur dan terawat,” kata Kepala Bidang Pengendalian Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishut Provinsi Kalsel, Alip Winarto kepada wartawan, di Banjarbaru, Jumat (6/1/2023).

Alip mengaku, pemeliharaan tanaman dilakukan jajaran Dishut bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH).

“Pemeliharaan rutin sekaligus penanaman dilakukan setiap Kamis dan Jumat, agar semangat revolusi hijau tetap terjaga,” harap dia.

Menurut dia, pemeliharaan tanaman mencakup pendangiran dan pembersihan rumput, yang sudah panjang agar tumbuhnya bibit eucalyptus pellita terjaga dengan maksimal.

“Dilihat, terdapat tiga bibit eucalyptus pellita yang harus diganti atau mati dan 150 bibit eucalyptus pellita berhasil ditanam,” sebut Alip.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus menggelorakan gerakan revolusi hijau, yaitu menanam dan menanam yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalsel.

“Penanaman salah satu program unggulan pemerintah, sehingga perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Dari gerakan penanaman sebagai upaya, untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” tutup Alip.