TEROPONGNEWS.COM, SENTANI – Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura mendorong 300 calon karyawan/ti bagian keamanan bandara (Aviation Security) yang di rekrut Asosiasi Karyawan/ti di Bandara Sentani, untuk segera mengambil lisensi dasar penerbangan di Politeknik Penerbangan Papua .
Pernyataan ini di sampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw saat di temui Sabtu (17/10/2020) di Sentani.
Sejak dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jayapura, Alfons mendapatkan surat tugas dari Bupati, untuk meninjau kegiatan asosiasi yang merekrut ratusan anak muda dari lima kampung yang memiliki hak ulayat di kawasan Bandara Udara Sentani.
“Kita tidak persoalkan apa yang di lakukan asosiasi, tidak usah ada perdebatan. Sekarang kita dorong saja keterlibatan Politekbang untuk pelayanan,” ungkapnya.
Melihat kebutuhan bandara perintis di Papua serta peluang kerja bagi pencari kerja khusus anak Papua di Kabupaten Jayapura, lanjut Alfons, Dinas Perhubungan mendorong agar rekrutmen calon pencaker oleh Asosiasi Karyawan/Karyawati ini segera di didik atau melaksanakan pelatihan dasar di Politenik Penerbangan Jayapura di Dok IX Jayapura.
”Pemerintah daerah siapkan anggaran kase ke dorang ini. Untuk tiga ratus orang, uang ada ini. Kami mau mereka punya lisensi dasar seperti itu,” tuturnya.
Tenaga ini tidak hanya di persiapkan oleh Politekbang Jayapura untuk kebutuhan tenaga Asvec di bandara Sentani dan Bandara-bandara perintis di tanah Papua, tetapi juga akan di persiapkan untuk bekerja di luar Negeri mengingat Poltekbang Jayapura telah menjalin kerja sama dengan salah satu maskapai di Jepang .
Sedangkan mengenai pengelolan Bandara Sentani yang saat ini dikelola oleh Angkasapura I Jayapura, tegas Alfons Awoitaw, maka ada syarat formal yang di berikan Angkasa Pura kepada Politekbang terhadap tenaga yang di didik di sana.
Hal teknis tersebut akan segera di dorong oleh Dinas Perhubungan agar mekanisme dan syarat lisensi yang di maksud segera di persiapkan agar DPRD Kabupaten Jayapura mengundang semua pihak sehingga 300 orang yang di wacanakan itu dapat segera terjawab nasib mereka kedepan. **
