TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Proyek air bersih Pulau Limbo, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara hingga kini tak kunjung dituntaskan pekerjaannya. Padahal, proyek ini telah dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran senilai Rp 40 miliar.
Sebenarnya, kehadiran proyek air bersih ini sangat dirindukan masyarakat di pulau setempat saat dibangun pada tahun 2018. Namun harapan mereka sirna, lantaran pada tahun 2019 proyek ini dinyatakan selesai, namun pipa dasar laut putus, sehingga pembangunannya mandek hingga kini.
Menyikapi hal ini, Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus terlihat sangat kesal dan marah, dan meminta penegak aparat hukum, baik kejaksaan maupun kepolisian, untuk segera mengusut gagalnya proyek air bersih di Pulau Limbo tersebut.
“Nah, Saya sudah sudah meminta ke Kejaksaan Negeri Taliabu untuk segera mengusut proyek air bersih Pulau Limbo. Bagi saya, proyek itu tidak jelas. Kenapa? Karena anggarannya jumbo, tetapi tidak bisa dinikmati masyarakat,” tegas Bupati saat dihubungi dari Ternate, Senin (25/7/2022).
Menurut Bupati, saat ini warga di Pulau Limbo sudah harus menikmati air bersih. Tapi kenyataannya, itu hanya isapan jempol semata.
“Proyek ini telah menghabiskan anggaran milik negara dengan jumlah yang tidak kecil itu. Nah, seharusnya saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Lohobuba dan Desa Limbo, yang berada di Pulau Limbo. Tapi hal itu tidak terjadi,” tandas Bupati.
