Berita

Dikawal Ketat, 2.600 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Di Sorong

×

Dikawal Ketat, 2.600 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Di Sorong

Sebarkan artikel ini
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac, perusahaan farmasi China, tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan kota Sorong dengan dikawal ketat oleh anggota Brimob bersenjata lengkap. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sebanyak 2.600 vaksin Sinovac asal China tiba di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (14/1/2021). Ribuan vaksin yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat itu langsung disimpan di gudang farmasi dinas kesehatan Kota Sorong, yang berlokasi di jalan Malibela, Kota Sorong.

1548
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pantauan media ini, vaksin tersebut dijemput langsung oleh walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau bersama para forkopimda di Bandara Deo sekitar pukul 11.00 WIT. Kedatangan vaksin itu dikawal ketat oleh satuan Brimob Den C pelopor Sorong dan personil Polres Sorong Kota dengan senjata lengkap.

Rencananya, 2.600 vaksin tersebut akan didistribusikan ke 10 fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas) dan 6 Rumah Sakit di Kota Sorong dan akan dipergunakan pada awal Februari bagi tenaga kesehatan.

Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Muhammad A. Tawakal mengatakan bahwa untuk di Papua Barat, pendistribusian baru dilakukan di tiga daerah yakni Manokwari selatan sebanyak 360 vaksin, Manokwari sebanyak 4.200, dan Kota Sorong 2.600.

“Harusnya besok sudah vaksinasi, untuk 10 tokoh dan pejabat setempat. Namun sesuai dengan arahan walikota jadi diundur sampai awal Februari,” ujarnya di gudang farmasi Kota Sorong.

Sementara itu, Walikota Sorong Drs. Ec. Lambert Jitmau menyatakan bahwa dirinya siap untuk divaksin apabila telah memenuhi syarat untuk divaksin.

“Terkait vaksin ini harus ada sosialisasi dan pendaftaran, siapa yang harus melakukan vaksin dan siapa yang tidak, ini juga tidak dipaksakan. Untuk saya sendiri siap untuk divaksin, tapi kalau kesehatan saya tidak mendukung untuk divaksin ya tidak bisa dan saya harus ikut kata dokter,”kata Lambert.

Untuk diketahui, Vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini hanya membutuhkan penyimpanan dalam lemari es, dengan standar suhu 2-8 derajat celcius, dan dapat bertahan hingga 3 tahun lamanya.