TEROPONGNEWS.COM, TEMINABUAN- Video Mores Saflessa (52) beredar luas di grup WhatsApp. Dalam video tersebut Mores Saflessa yang diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu, diduga dihadang lalu dianiaya kelompok TPNPB atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Maybrat.
Menanggapi hal tersebut, Marthen Saflessa, salah satu keluarga korban minta supaya saudara mereka Mores Saflessa, yang dianiaya dikembalikan kepada keluarganya di Teminabuan Sorong Selatan.
“Sebagai keluarga kami sangat menyesalkan tindakan yang diduga dilakukan oleh kelompok TPNPB wilayah Maybrat. Saudara kami (Mores) itu sudah 30 tahun menderita ODGJ,” ujar Marthen, Kamis (22/9/2022).
Dikatakannya, segala upaya telah keluarga lakukan demi kesehatan Mores, namun keluarga mengalami kendala karena yang bersangkutan (Mores) sering bepergian tanpa arah yang jelas.
“Kami keluarga sudah melakukan segala upaya demi kesehatan Mores, tapi dia selalu pergi tanpa arah yang jelas,” terangnya.
Terkait video penganiayaan yang beredar, keluarga kemudian mengenal sosok Moresdalam video tersebut, sehingga Marthen atas nama keluarga minta supaya kelompok TPNPB di Maybrat dapat mengembalikan saudara mereka, karena menurut Marthen, saudara mereka yang dianiaya itu dalam keadaan sakit.
Sementara itu Sarce Saflessa adik kandung dari Mores, atas nama saudara kandung dan keluarga besar Saflessa, minta kepada pimpinan TPNPB wilayah Maybrat untuk kembalikan kakaknya.
“Saya atas nama adik kandung meminta kepada pimpinan TPNPB wilayah Maybrat, untuk segera mengembalikan kakak saya Mores ke tangan kami keluarga,” pintanya dengan penuh permohonan.
