Berita

Di Jeneponto, Gubernur Sulsel Pimpin Doa Untuk Korban Tanah Longsor

×

Di Jeneponto, Gubernur Sulsel Pimpin Doa Untuk Korban Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan jalan santai 'Sulsel Anti Mager' di Kabupaten Jeneponto. Gubernur Sulsel dan Bupati Jeneponto melepas ribuan peserta di Lapangan Passamaturukang, Selasa (25/10/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan jalan santai ‘Sulsel Anti Mager’ di Kabupaten Jeneponto. Gubernur Sulsel dan Bupati Jeneponto melepas ribuan peserta di Lapangan Passamaturukang, Selasa (25/10/2022).

1468
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Untuk Sulsel Anti Mager di Butta Turatea ini, rute start dan finish di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Dalam Anti Mager ini, Gubernur mengenakan ikat kepala Passapu.

“Pada hari ini kita anti mager, saya sangat senang dengan semangat masyarakat Jeneponto yang ikut mensukseskan Sulsel Anti Mager ini,” sebut Andi Sudirman.

Sebelum melepas Gubernur mengajak masyarakat untuk mendoakan korban tanah longsor di Dusun Kampasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, yang terjadi pada Jumat (14/10/2022) lalu.

“Sebelum kita jalan. Izinkan kami memimpin doa, bagi korban tanah longsor yang menimpa tiga orang warga beberapa waktu lalu. Insya Allah kita akan berkunjung setelah ini,” kata Andi Sudirman.

Ia menyebutkan, hadirnya kegiatan jalan sehat ini, juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses membudayakan peningkatan kualitas hidup sehat.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan anti malas gerak (mager). “Terima kasih karena orang Jeneponto mau bergerak dan menggalakkan gerakan Anti Mager ini,” tuturnya.

Hadiah utama dari jalan sehat ini kuda atau dalam bahasa lokal disebut “jarang”, juga ada hadiah berupa tv, sepeda, dan hadiah lainnya.

“Kemarin saya berpikir apa hadiahnya, paling tepat itu kuda. Sama dengan orang Jeneponto suka makan coto kuda. Kuda harus kita lestarikan, karena itu khas kita,” ujarnya.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar sebelum melepas memberikan semangat kepada peserta.

“Pagi ini kita bersama Bapak Gubernur dalam kunjungan kerja dalam memeriahkan anti mager. Selamat datang semoga kebersamaan bisa kita bina dan lanjutkan, demikian juga dengan momen berbahagia lainnya,” harapnya.