Berita

Destinasi Wisata di Tahura Sultan Adam Akan Dibangun Dishut Kalsel

×

Destinasi Wisata di Tahura Sultan Adam Akan Dibangun Dishut Kalsel

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimatuzzahra. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan kembali membangun destinasi wisata di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Destinasi tersebut merupakan wisata dengan keindahan alam yang dapat dinikmati para wisatawan, untuk bersantai dan bertamasya bersama para keluarga.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan selatan Fatimatuzzahra kepada wartawan, di Banjarbaru, Senin (28/11/2022).

Fatimatuzzahra mengaku, wisata tersebut akan memiliki pemandangan yang sangat indah, seperti wisata bukit batu kabupaten banjar.

“Kami sudah menginventarisir lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat wisata tersebut, sehingga ditahun 2023 mendatang, direncanakan akan dapat terealisasi,” ungkap Fatimatuzzahra.

Dilanjutkannya, pihaknya akan menjalin kerjasama bersama masyarakat kecamatan Aranio kabupaten Banjar, untuk akses perjalanan menuju destinasi wisata yang akan dibangun di kawasan taman hutan raya (tahura) Sultan Adam kabupaten Banjar.

Hal ini dikarenakan perjalanan menuju destinasi wisata yang akan dibangun di tahun 2023 mendatang harus memakai kelotok sebagai sarana transportasi.

“Dengan adanya kerjasama bersama masyarakat setempat, maka pembangunan destinasi wisata juga akan meningkatkan perekonomian warga setempat,” lanjut Fatimatuzzahra.

Untuk lokasinya, Fatimatuzzahra menilai, tidak berada jauh dari wisata Bukit Batu Riam Kanan, yang hanya perlu menyeberang ke pulau yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata baru.

“Dengan begitu, wisata baru ini dipastikan akan memberdayakan masyarakat setempat dengan menggunakan biduk atau kelotok,” tandas dia.