Desi Lega Miliki JKN-KIS Sebagai Jaminan Kesehatannya

peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Desi Natalia Rumlauna (26). (Foto:Istilah/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Desi Natalia Rumlauna (26), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), mengaku sangat mengandalkan kepesertaannya dalam Program JKN-KIS sebagai jaminan kesehatan ia dan keluarga.

“Bukan mengharapkan sakit terus, tapi rasanya lega kalau sudah punya jaminan kesehatan yang bisa diandalkan rasanya bersyukur. Nantinya jika memang kebetulan sakit, tidak perlu khawatir lagi terkait biaya berobat atau tidak punya jaminan kesehatan. Saya dan keluarga sangat mengandalkan JKN-KIS sampai selalu memastikan keaktifan kepesertaan kami,” ungkapnya, Jumat (20/11).

Menceritakan kisahnya, Desi mengaku pernah di rumah sakit selama 7 hari dengan mengandalkan kepesertaan JKN-KIS miliknya. Pengobatan dengan biaya nol rupiah membuatnya sadar pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS selama ini.“Selama di rawat, sempat was-was apakah akan dijamin. Puji Tuhan asal sesuai prosedur, biaya pengobatan saya tidak dipungut biaya sepeserpun. Sangat bersyukur sekali,” ceritanya.

Sadar akan pentingnya kepesertaan sebagai peserta JKN-KIS, Desi pun bersyukur dengan pelayanan yang diterima selama menggunakan pelayanan kesehatan maupun di Kantor Cabang BPJS Kesehatan saat mengurus layanan administrasi terkait JKN-KIS.

“Yang terpenting itu, pelayanannya sangat baik. Saya hampir tidak mengalami kendala saat memanfaatkan pelayanan kesehatan ataupun saat ke kantor cabang terdekat. Semoga kedepannya banyak inovasi maupun pelayanan dari BPJS Kesehatan yang semakin memudahkan peserta JKN-KIS,”ujarnya.

Sembari menunjukkan KIS Digital di Mobile JKN, Desi menutup perbincangan sembari berterima kasih kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS yang selama ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat di Indonesia. Tak lupa ia berharap agar Program JKN-KIS dapat terus ada.