Berita

Desember 2021, Kota Ternate Alami Inflasi Sebesar 1,03 Persen

×

Desember 2021, Kota Ternate Alami Inflasi Sebesar 1,03 Persen

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pada Desember 2021, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 1,03 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,57. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.

1468
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,91 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,07 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Selasa (4/1/2022).

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 0,13 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 0,04 persen.

“Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 2,38 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 2,38 persen,” ujar dia.

Pada Desember 2021, lanjut Adha, Kota Ternate mengalami inflasi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada tiga kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan.

Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 2,72 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,10 persen; dan kelompok Transportasi sebesar 0,88 persen.

“Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,27 persen; kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,19 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,05 persen,” tandas dia

Sementara kelompok Pakaian dan Alas Kaki; kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; kelompok Pendidikan; dan kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan).