Desak Pemekaran Papua Barat Daya, Ratusan Massa Datangi Kantor DPRD Kota Sorong

ketua tim pemekaran DOB Papua Barat Daya, Yosafat Kambu saaat menyampaikan aspirasi di halaman kantor DPRD kota Sorong. (Foto: Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Ratusan masyarakat yang terdiri dari, kepala suku asli Papua, ketua-ketua kelompok pemekaran Provinisi Papua Barat Daya (PBD) menggelar aksi demo damai di halaman kantor DPRD Kota Sorong, Senin (14/3/2022).

Massa mendesak pemerintah pusat untuk mewujudkan pemekaran Papua Barat Daya, agar dapat merangsang kemajuan di daerah.

Pantauan media ini, aksi demo damai tersebut diwarnai pertunjukan seni kuda lumping dan tarian suling tambur.

Tarian suling tambur di tengah-tengah aksi demo damai di halaman kantor DPRD Kota Sorong. (Foto: Mega/TN)

Ketua Tim Pemekaran Provinsi PBD, Yosafat Kambu mengatakan bahwa kedatangannya bersama tim untuk menyampaikan aspirasi seluruh masyarakat Sorong raya yang mendukung pemekaran PBD.

“Kita berjuang selama 17 tahun itu sudah lama cukup membuat kami lelah. Tapi kami tidak akan menyerah, kami tetap akan angkat bicara dan terus berjuang. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan aspirasi ini kepada pihak DPR kota Sorong agar dapat meneruskannya ke komisi II DPR RI,”ujar Yosafat Kambu.

Menurutnya, masyarakat Sorong Raya mendukung hadirnya Papua Barat Daya, karena pemekaran dinilai dapat mempercepat pembangunan di Papua.

Selain itu, ia juga kami mendesak ketua Komisi II DPR RI, agar menyusun dan menyatukan RUU tentang penetapan daerah otonomi baru calon provinsi Papua Barat Daya berdasarkan kewenangan konstitusi dimiliki.

Menanggapi aspirasi massa, Ketua DPRD kota Sorong, Petronela Kambuaya mengatakan bahwa semua aspirasi yang sudah disampaikan oleh beberapa kepala suku, ketua kelompok dan diserai dengan surat pernyataan akan segera ditindaklanjuti.

“Selambat-lambatnya tiga hari kami beri jawaban, berdoa supaya hal ini cepat tercapai. Saya akan menyiapkan anggota dewan yang terdiri dari tiga pimpinan, tiga fungsi dan lima fraksi untuk mengawal surat ini, dan kami akan menyampaikan tembusan ke provinsi dan selanjutnya surat ini akan dikawal ke pusat,”pungkas Petronela.