Desa Paal Dihadiahi Mobil Ambulance Dari Pemprov Kalbar

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada Kepala Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, H. Sukarman, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (2/11/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Gubernur, H. Sutarmidji menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada Kepala Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, H. Sukarman, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (2/11/2022).

Penyerahan tersebut turut disaksikan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalbar, dan beberapa perangkat desa setempat.

Dalam kesempatan ini, Gubernur mengungkapkan, jika jumlah penduduk Desa Paal cukup besar, lebih dari 12 ribu jiwa dan desa tersebut rapat dilanda musibah banjir.

“Kalau musim banjir pasti desa tersebut juga terdampak. Masalahnya masyarakat di sana sulit untuk dievakuasi, seperti orang tua lanjut usia, dan orang yang sedang sakit,” ungkap H. Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya, yang diterima wartawan, Kamis (3/11/2022).

Gubernur juga akan memberikan apresiasi kepada beberapa desa mandiri, sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa tersebut.

“Nanti kita (pemprov) akan mencoba membantu sesuai dengan kebutuhan untuk pembangunan desa mandiri,” ujar Gubernur.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Paal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar yang telah turut membantu 1 unit mobil ambulance.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, khususnya Bapak Gubernur Kalbar yang telah merespon permintaan dari desa kami,” ucap H. Sukarman.

Ambulance tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, seperti warga sedang sakit yang harus segara dibawa, dan ditangani di rumah sakit.

“Ambulance ini nantinya akan kami gunakan untuk kepentingan warga desa, apabila ada yang sakit, maka akan digunakan untuk merujuk ke Rumah Sakit Kota (Melawi) maupun di Rumah Sakit Sintang atau Pontianak,” tutup H. Sukarman.