TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP), Febry Calvin Tetelepta melakukan monev ke PLN Saparua dan Kapal Pembangkit Listrik BMPP Nusantara 1 milik PLN, yang sementara dalam proses finishing di Pelabuhan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
“Pembangkit BMPP Nusantara 1 kapasitas 60 MW milik PLN telah tiba di Ambon pada 8 Februari 2022. Saat ini dalam proses pengujian di Pelabuhan Tulehu, untuk beroperasi menyuplai kelistrikan sistem Ambon,” kata Tetelepta dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, pembangkit BMPP Nusantara 1 akan beroperasi untuk mengganti pembangkit LMVVP Yasin Bay Turki 60 MW yang saat ini berada di Waai.
Dimana, lanjut Tetelepta, masa kontrak akan habis. Diharapkan awal Maret 2022 BMPP Nusantara 1 sudah bisa beroperasi.
“Semoga dengan beroperasi BMPP Nusantara 1 yang merupakan kolaborasi PT PLN dan PT PAL, maka kelistrikan sistem Ambon tetap aman,” harap dia.
Selain itu, kata Tetelepta PLN akan membangun tambahan PLTU di darat Pulau Ambon, dengan kapasitas 50 MW, guna melayani industri di Ambon.
“Kedepan KSP tetap mendorong dan memastikan percepatan transmisi, serta Pembangkit listrik di Pulau terselatan Maluku (MBD dan KKT) diakhir 2023 sudah terlistriki,” tandas Tetelepta.
