Berita

Debbie Louhenapessy: Kolaborasi dan Kerjasama Kunci Pemenuhan Hak Anak

×

Debbie Louhenapessy: Kolaborasi dan Kerjasama Kunci Pemenuhan Hak Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua TP-PKK yang juga Bunda PAUD Kota Ambon, Debbie Louhenapessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Ketua TP-PKK yang juga Bunda PAUD Kota Ambon, Debbie Louhenapessy mengaku, kolaborasi dan kerjasama merupakan kata kunci dalam pelaksanaan program Forum Anak Kota Ambon (FAKOTA), sehingga apa yang dilakukan dapat berdampak luas bagi kepentingan anak, sebagai generasi penerima tongkat estafet kepemimpinan di kota ini.

“Kolaborasi harus dilakukan sehingga semua kegiatan FAKOTA dapat digaungkan dan menjangkau lebih banyak anak di kota Ambon,” kata dia, di Ambon, Selasa (31/8/2021).

Menurutnya, kolaborasi dapat dilakukan dengan pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, bahkan stakeholder lainnya, sehingga dapat mengetahui aktivitas yang dilakukan di kota ini, terkait pengawalan dan pemenuhan hak–hak anak.

4557
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Dengan kolaborasi membuat program–program itu dapat mendarat. Artinya, dapat menyentuh sasaran, yakni pemenuhan hak–hak anak di kota ini,” ujar Debbie Louhenapessy.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, peran orang tua juga penting dalam upaya pemenuhan hak anak secara mendasar, termasuk di bidang kesehatan, dengan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Peran orang tua penting dalam mempersiapkan anak untuk dapat menguasai keadaan, di tengah pandemi Covid-19 ini, dengan membiasakan disiplin prokes di rumah. Lagi pula kesiapan karakter anak berawal dari pendidikan di rumah, sehingga menentukan masa depannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam dialog secara virtual dengan anak se-kota Ambon mengungkapkan, Pemkot Ambon dalam berbagai kebijakan terus mendorong Ambon sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Saat ini Ambon masih ditetapkan sebagai KLA dengan predikat Pratama, namun diharapkan dengan dukungan dari semua stakeholder ini sebagai bagian tanggung jawab bersama, predikat KLA dapat meningkat di tahun depan,” tandasnya.

Puncak peringatan HAN 2021 Kota Ambon, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyongsong HUT Ke-446 Kota Ambon.

Kegiatan dalam sorotan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ini dilaksanakan secara onsite dan virtual melibatkan kurang lebih 600 anak.

Dalam kegiatan dimaksud juga dilakukan pemilihan Duta Anak Tahun 2021, masing-masing; Reynaldi Laisina dari SMK Kesehatan Ambon, Gloria Warella, (SMA Negeri 7 AMBON) dan Allyssia Nikijuluw (SMA Negeri SIWALIMA) serta penyerahan bantuan Tablet Android untuk belajar daring, bagi anak–anak yang kehilangan orang tua akibat terpapar Covid-19.