Danrem 181/PVT: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Momen Untuk Introspeksi Diri

Prajurit dan PNS Korem 181/PVT melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442, di Masjid Al Mujahidin Korem 181/PVT.(Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Prajurit dan PNS Korem 181/PVT melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 , Kamis (29/10/2020) bertempat di Masjid Al Mujahidin Korem 181/PVT Jl. Pramuka No. 1 kota Sorong.

Perayaan Maulid itu selain dihadiri oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E, dan pejabat Korem 181/PVT, juga menghadirkan penceramah, Ustad Drs. H. Mulyono, S.Ag, dengan mengusung tema “Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M kita tingkatkan semangat kepedulian kepada sesama ditengah pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa lahirnya Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada tanggal 12 Robi’ul awal Tahun Gajah bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

“Saya berharap kita dapat mengambil hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wadah untuk melakukan introspeksi diri atau penilaian terhadap segala amal ibadah dan aktifitas sehari-hari, ” ujar Danrem.

Menurutnya, peringatan hari-hari penting keagamaan dilingkungan TNI Angkatan Darat seperti peristiwa peringatan Maulid Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wasallam yang diselenggarakan saat ini, bukanlah sekedar untuk memenuhi tradisi, namun untuk lebih bisa menggali nilai-nilai suci yang terkandung didalamnya.

“Setidaknya ada dua hikmah penting yang dapat kita ambil dari peringatan ini. Pertama, kita diingatkan kembali untuk mensyukuri Ke-Maha Besaran Illahi yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang menjadi pedoman bagi kita dalam melaksanakan tugas dalam dimensi hablum minallah dan hablum minannas, yaitu hubungan vertikal manusia dengan sang penciptanya dan hubungan horisontal antar sesama manusiamanusia, “jelasnya.

Kedua, sambung Dandem, melalui peringatan Maulid ini, kita diingatkan pula untuk mawas diri sejauh mana kita telah mengaktualisasikan ajaran agama yang diwahyukan oleh Allah Subhanahu Wata’ala melalui Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wasallam.

“Rasulullah dengan kepribadiannya yang sempurna telah memberikan suri tauladan kepada kita untuk memiliki semangat pantang menyerah, dalam upaya menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Upaya menegakkan hal-hal yang baik dan memerangi hal-hal yang buruk, akan selalu kita hadapi dalam dinamika kehidupan kitakita, “imbuhnya.

“Oleh karenanya, ketauladanan Rasulullah tersebut perlu kita padukan dengan pedoman dasar yang kita miliki, baik sebagai prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan anggota Persit KCK maupun sebagai anggota masyarakat, sehingga sikap, tutur kata dan tindakan kita, senantiasa menjadi contoh dan dapat memberikan ketenangan serta ketentraman bagi masyarakat di manapun kita berada dan bertugas, “tambahnya lagi.