Cegah Pandemi Covid-19, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Harapkan Hal Ini

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Andrikus Mofu, M.Th. foto ist.

Sorong, TN- Ketua Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M,Th, ajak seluruh warga jemaat GKI dan masyarakat di kota dan kabupaten Sorong, Papua barat mentaati protokol yang ditetapkan pemerintah, guna memutuskan mata rantai pandemi Covid-19.

“Sebagai ketua Sinode GKI di Tanah Papua, saya pertama mengharapkan perhatian dari seluruh umat GKI dan masyarakat, secara khusus yang berada di kota Sorong dan sekitarnya. Marilah kita bersama-sama menertibkan diri, ikut protokol yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, supaya kita ikut memerangi penyebaran covid-19 ini,” ujar Andrikus Mofu, Rabu (20/5).

Sebagai tokoh agama, dirinya berharap kepada pemerintah daerah, khususnya wali kota dan bupati Sorong serta TNI/Polri, termasuk tim percepatan penanganan Covid-19 agar secepatnya mengambil langkah tegas untuk mengatur masyarakat agar taat terhadap protokoler yang ada.

“Saya mendapat informasi secara langsung tetapi juga melalui media masa, bahwa penambahan jumlah kasus positif yang luar biasa di kota maupun kabupaten Sorong. Jangan menganggap bahwa tiga puluh itu adalah jumlah yang kecil, bagi saya ini adalah sebuah keseriusan. Harus ada langkah tegas dan sikap tegas terhadap aktifitas warga yang terkadang mengtur diri semaunya,” tegas Mofu.

Menurutnya, aktifitas masyarakat yang tidak dikontrol secara baik oleh pemerintah daerah melalui tim percepatan penanganan Covid-19, karena hal tersebut tidak menolong, bahkan akan mendatangkan penyebab kepada orang lain.

Dikatakan, sebagai pimpinan umat, Sinode GKI di Tanah Papua juga telah mengatur pertemuan ibadah-ibadah sesuai protokol yang dikeluarkan, agar melaksanakan ibadah di rumah-rumah.

“Nah, jika tidak ada pengawasan dan tindakan tegas, kita akan menjadi sulit untuk mengatur masyarakat,” tandasnya.

“Hari ini memang kita berfikir tentang makan, tapi bagi saya yang penting adalah soal keselamatan, soal kesehatan dan kalau hanya terjadi untuk diri kita, mungkin saja tidak menjadi soal. Tetapi penyebarannya begitu masif sehingga orang lain juga mendapatkan dampak dari virus corona ini,” jelas mantan ketua Klasis GKI Sorong itu.

Menurutnya, sebagai pimpinan gereja dan pimpinan umat, pihaknya terus mendorong umat, warga GKI dan para hamba Tuhan agar terlibat memerangi dan memutuskan penyebaran pandemi Covid-19 ini, serta ikuti protokol yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.