Cegah Covid-19, Pemkot Ambon Terus Lakukan Sosialisasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 terus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Foto-Ist/TN

Ambon, TN – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 terus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

Sosialisasi berupa penyebaran informasi yang dilakukan lewat mobil penerangan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon, dengan melibatkan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri.

Kepala Satuan (Polisi Pamong Praja Kota Ambon, J. Loppies mengatakan, sosialisasi akan terus dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.

“Setiap hari, bersama-sama anggota TNI dari Kodim 1504 dan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, kita terus sebarkan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat semakin paham akan bahaya dari Covid-19,” ujar dia kepada wartawan, di Ambon, via seluler, Selasa (14/4).

Loppies mengaku, hingga kini masih saja ada masyarakat tidak begitu mengindahkan himbauan pemerintah. “Masyarakat masih saja berkumpul dan mengabaikan anjuran tentang physical dan Social Distancing, masih mengajak anak-anak mereka keluar rumah dengan tujuan untuk menemani orang tuanya,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Loppies, Pemkot akan terus melakukan sosialisasi hingga masyarakat benar-benar paham akan dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19.

“Ini bentuk perhatian dari Pemkot, kita tidak menginginkan masyarakat kita menjadi korban dari pandemi ini, karena itu himbauan dan anjuran akan terus kita lakukan,” tegasnya lagi.

Selain penyebaran informasi, Pemkot Ambon lewat gugus tugas juga terus melakukan penyemprotan disinfektan, baik di area publik, perkantoran, serta obyek wisata dan obyek vital lainnya.

Loppies berharap, lewat himbauan maupun aksi yang dilakukan Pemerintah, masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19.

“Kami berharap, masyarakat dapat mengurangi aktivitas diluar rumah jika tidak diperlukan, namun apabila harus keluar, masyarakat bisa menggunakan alat pelindung seperti masker serta menghindari pusat keramaian demi mencegah diri dan keluarga,” pinta Loppies.