Manokwari,TN- Untuk membantu pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran corona virus disease 19 (COVID-19) Civitas akademika Universitas Lodewijk Mandatjan (ULM) yang merupakan gabungan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni, Papua Barat dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari membagikan masker kepada para pengendara.
Pembagian masker yang melibatkan mahasiswa dan juga dosen ini berlangsung di di Lampu Merah Haji Bauw dan Makalew, Jumat (17/4)
Ketua STIH Bintuni, Dr Roberth K.R Hammar,S.H.,M.Hum.,M.M mengatakan, perkembangan Covid-19 di Indonesia semakin menanjak (positif), sementara Papua Barat saja sudah naik menjadi lima orang.
“Hal itu menjadi pertimbangan kami, ditambah dengan kondisi masyarakat yang belum seluruhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) terutama masker. Dan bisa sewaktu wakti terjadi peningkatan, sehingga kita dari civitas akademika menurunkan beberapa mahasiswa dan sosen untuk membagikan masker kepada para pengguna jalan,” ujar Wakil Ketua I STIE Mah-Eisa itu.
“Meskipun nama kampus kita dalam proses putusan di pusat, namun dalam situasi seperti ini. Kami harus menggerakan mereka untuk bisah terlibat dalam pengabdian pada masyarakat, dimana bertujuan untuk membiasakan mereka sehingga setelah dari Lembaga ini mereka sudah terbiasa,” tambah Hammar.
Dalam aksi ini, kata Roberth, masker yang dibagikan ke pengguna jalan berjumlah 800-an buah. “Lewat langkah ini kiranya bisa menghambat penularan virus dari orang lain ke diri mereka (pengendara) sendiri,” tutunya.
Selama Covid-19 ini sambung Hammar, mahasiswa bersama dosen hanya belajar dari rumah. Namun hari ini pihaknya mengajak sebagian dari mereka untuk melatih kepedulian mereka kepada masyarakat, walaupun masih dalam kondisi pandemi corona yang sedang menghantui dunia.
