Parlementaria Raja Ampat

Bupati Raja Ampat Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya Serda Miskel Rumbiak

×

Bupati Raja Ampat Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya Serda Miskel Rumbiak

Sebarkan artikel ini
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, atas nama pemerintah kabupaten Raja Ampat, menyampaikan Turut Berbelasungkawa atas gugurnya Prajurit TNI-AD, Serda Miskel Rumbiak, putera terbaik bangsa dari Raja Ampat, dalam kontak tembak bersama KKB di Maybrat, Rabu 19 Januari 2022 lalu.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Raja Ampat menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Semoga amal ibadah anak Miskel Rumbiak, prajurit terbaik bangsa yang gugur dalam pengabdian kepada bangsa dan negara diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar bupati Abdul Faris Umlati, Jumat (21/1/2022).

Dikatakannya, Raja Ampat telah kehilangan salah satu putera terbaik bangsa, kelahiran kampung Yenbeser Waigeo Selatan, almarhum Serda Miskel Rumbiak, yang bertumbuh besar di kampung Friwen Waigeo Selatan kabupaten Raja Ampat.

4903
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ia pun mengutuk keras pelaku penyerangan atas kelima prajurit TNI-AD di Maybrat, saat melakukan pengabdian kepada masyarakat, yang mengakibatkan Serda Miskel Rumbiak gugur dalam insiden tersebut.

Sebelumnya dikabarkan Serda Miskel Rumbiak bersama keempat anggota Yonzipur 20/PPA sedang membangun jembatan di kampung Faan Kahrio, distrik Aifat Timur, Maybrat Papua Barat, yang sempat dirusak KKB beberapa waktu lalu.

Tanpa diduga prajurit Yonzipur 20/PPA itu diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, yang mengakibatkan gugurnya Serda Miskel Rumbiak, bersama keempat prajurit lainnya yang mengalami luka tembak.