Press Release

Bung Angky Dimara : Rektor Universitas Victory Sorong “Jangan Arogansi”

×

Bung Angky Dimara : Rektor Universitas Victory Sorong “Jangan Arogansi”

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC GMNI Kota Sorong, Bung Angky Dimara, Foto Ist / TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) working ideologi Kota Sorong, Bung Angky Dimara menilai Rektor Universitas Victory Sorong, Prof.DR.Roxy Suripaty, SH, MH tidak layak lagi untuk memimpin perguruan tinggi tersebut.

1461
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal ini dikatakan Bung Angky Dimara dalam pernyataannya yang diterima media ini, Sabtu (3/11/2022), Angky Dimara menilai tindakan pimpinan perguruan tinggi tersebut untuk mengeluarkan dua mahasiswa/i dari salah satu kampus ternama di kota Sorong ini merupakan tindakan yang menurutnya tidak tepat. Masih kata Bung Angky Dimara, ada dugaan upaya melindungi oknum dosen yang diduga merupakan pelaku pelecehan terhadap mahasiswi yang saat ini telah dikeluarkan oleh kampus tersebut.

“Mengeluarkan Mahasiswa/i dri kampus bukanlah solusi dalam menyelesaikan mahaiswa yang bermaslah di dalam kampus, mahasiswa/i Demo juga karena ada dugaan pelecehan dan kekerasan yang di lakukan oleh oknum dosen di kampus vicktory terhadap salah satu mahasiswi Victory, dan di duga Rektor melindungi oknum pelaku tersebut,” bener Angky dengan kesal.

Dijelaskan Angky, seharusnya oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan lah yang dikeluarkan dari kampus tersebut, “Harusnya pelaku yang di Keluarkan dari kampus bukan mahasiswa/i (Korban Pelecehan) yang di keluarkan,” terang pemuda berkaca mata gelap ini.

Pimpinan Gerakan Mahasiswa Nasional Kota Sorong mengatakan pihaknya bersama lima komisariat dibawah pimpinannya akan siap mengawal kasus ini hingga tuntas.

“Saya juga tegaskan bahwa DPC GmnI Melalui 5 Komisariatnya akan mengawal kasus ini dan menuntut agar Hak dari ke 2 mahasiswa/i ini di kembalikan,” ujar pria kelahiran Waigeo Barat Kepulauan Raja Ampat ini.

Keputusan Pimpinan Universitas Victory Sorong untuk mengeluarkan dua mahasiswa tersebut mendapat kecaman dari Ketua GMNI Kota Sorong Bung Angky Dimara. Menurutnya jika tidak mampu mengurus Perguruan tersebut Jangan arogansi.

“kalo tidak mampu mengatasi masalah di Kampus jangan jadi rektor jangan bikin kapala batu di kota sorong ini, karena anda bukan siapa siapa di sorong sini,” beber Angky.

“kami akan kawal dengan cara apapun sampai Rektor Universitas Victory kembalikan Hak Ke 2 mahasiswa/i ini kalo tidak kami minta rektor segera mundur dari jabatannya dan di gantikan dengan Orang yang lebih layak,” ujar Ketua GMNI Kota Sorong.

Di akhir pernyataannya, Ketua DPC GMNI Kota Sorong Bung Angky Dimara menyarankan kepada pemilik Yayasan untuk segera mencari pengganti Pimpinan Universitas tersebut jika ingin nama besar Universitas tersebut dikembangkan menjadi salah satu universitas unggulan.

“Saya sarankan kepada Pihak yayasan untuk segera mencari pengganti Pimpinan Universitas Vicktory sorong jika ingin kampus ini kedepan berkembang dan menjadi salah satu universitas unggulan di sorong raya. Jika kasus ini tidak di selesaikan Tahun ini maka masih ada tahun depan untuk kami kembali,” tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan media ini sedang berusaha mengkonfirmasi hal tersebut kepada Rektor Universitas Victory Sorong.