Berita

Bulan Oktober 2020, Kota Sorong Mengalami Deflasi Sebesar 0,61 Persen

×

Bulan Oktober 2020, Kota Sorong Mengalami Deflasi Sebesar 0,61 Persen

Sebarkan artikel ini
Logo Badan Pusat Statistik.

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Bulan Oktober 2020, Kota Sorong mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,18.

Dari 90 kota IHK, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 104,43 dan terendah terjadi di Jember sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 104,65.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar -1,81 persen dengan IHK sebesar 105,12 dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,03.

4317
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Deflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -1,15 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,16 persen; kelompok transportasi -0,91 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,37 persenpersen, “jelas Kepala BPS Kota Sorong, Ir. Merry lewat releasenya yang diterima media ini, Senin (2/11/2020).

Lanjut Merry, sedangkan kelompok yang mengalami inflasi yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran tidak mengalami perubahan indeks.

Disamping itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2020, antara lain: ikan mumar, wortel, ikan teri, kacang hijau, sawi putih/pecay/pitsai, ekor kuning diawetkan, oyong/gambasbestru/emes, ikan cakalang/ikan sisik, ayam hidup, cakalang di awetkan, kacang panjang, ikan kembung/ ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, buah pinang, baju muslim anak, seragam sekolah anak, lemon, daun kemangi, daun seledri, tahu mentah, labu, daun sereh, pare, apel sawi hijau, ketela rambat, ikan ekor kuning, daging ayam ras, telur ayam ras, lengkuas dan lain sebagainya.