AdvertorialBerita

Buce Maboro: Kader Golkar Bintuni Yang Membelot Silakan, Tapi Jangan Menyesal

×

Buce Maboro: Kader Golkar Bintuni Yang Membelot Silakan, Tapi Jangan Menyesal

Sebarkan artikel ini
Plt Ketua DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni Buce Maboro bersama para politisi partai koalisi Pelangi saat kampanye PMK2 Jilid II beberapa waktu lalu

TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI– Konstelasi politik menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat semakin memanas.

1507
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sejumlah kader Partai Golkar di daerah ini, diketahui membelot dan tidak melaksanakan rekomendasi DPP yang secara resmi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) untuk kembali memimpin Kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2024.

Sejumlah kader bahkan anggota fraksi Golkar di DPRD Bintuni, membelot dan justru mendukung pasangan calon kepala daerah yang tidak mendapat rekomendasi partai berlambang pohon beringin itu.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni, Buce Maboro mengingatkan, kadernya yang membelot atau tidak melaksanakan rekomendasi DPP jangan menyesal ketika ada konsekwensi politik dari DPP.

“Kalau ada kader golkar yang main-main silakan saja, tetapi kalau ada konsekwensi organisasi dari DPP jangan menyesal. Saya mau bilang bahwa ada 3 macam simpatian yaitu simpatisan figur, simpatisan partai dan simpatisan abu-abu,” kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni, Buce Maboro saat menyampaikan orasi politik kampanye PMK2 di Kampung Wesiri, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut dijelaskan mantan ketua DPRD Teluk Bintuni ini, terkait dengan informasi yang berkembang di publik bahwa masyarakat jangan dengar kepengurusan partai Golkar yang baru terbentuk

“Jangan percaya oknum-oknum yang berkoar-koar di medsos itu, kepengurusan DPD I Papua Barat dan DPD II Partai Golkar Teluk Bintuni sudah diambil alih oleh DPP karena Musda beberapa waktu lalu cacat hukum sehingga akan dilakukan Musda kembali di Kota Sorong dalam waktu dekat, baru ditentukan siapa pengurus baru. Kami ini hanya pelaksana tugas,” tegas Maboro menepis isu-isu yang tak bertanggung jawab berkembangan di tengah masyarakat. **