Berita

BTP Berbagi Pengalaman ke Pejabat Pemkot Ambon

×

BTP Berbagi Pengalaman ke Pejabat Pemkot Ambon

Sebarkan artikel ini
Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang kerap disapa Ahok berbagi pengalaman bersama dengan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

BTP mengatakan, dirinya memiliki waktu yang singkat untuk dapat berbagi pengalaman sebagai seorang birokrat, namun dalam kariernya sebagai pejabat eksekutif, ada satu prinsip yang selalu menjadi pegangan dan layak dibagikan kepada jajaran Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, yakni bahwa kesempatan untuk menjadi pejabat publik, adalah sebuah kesempatan untuk dapat melayani banyak orang dengan sebaik–baiknya.

“Saya mau bagikan satu hal. Ketika kita diberi kesempatan menjadi pejabat publik, kita jangan pernah merasa ini sebagai take it for granted, istilahnya seperti itu tapi kita harus melihat ini sebagai suatu kesempatan untuk melayani banyak orang,” kata dia, di Ambon, Selasa (2/11/2021).

2433
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurutnya, kesempatan untuk melayani banyak orang, tidak mudah didapatkan dan mungkin tidak akan pernah terulang lagi dalam hidup, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Kesempatan untuk melayani banyak orang tidak akan pernah terulang, sehingga banyak pejabat publik, bukan saja di Ambon tetapi di semua tempat, banyak yang tidak menyadari, begitu kesempatan ini hilang, maka anda mau minta (jabatan) tidak akan mendapatkannya lagi,” jelas Ahok.

Berkaca dari pengalamannya sebagai Bupati Belitung Timur 2005-2006, Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012–2014, Gubernur DKI Jakarta, 2014–2017, BTP mengungkapkan, dirinya bekerja seperti tidak ada waktu, karena menyadari bahwa waktu sebagai pejabat eksekutif amatlah singkat.

“Ketika menjadi pejabat eksekutif, baik Bupati, Wakil Gubernur atau Gubernur, saya tahu waktunya pasti pendek. Jadi, saya harus bekerja secepat dan sebanyak mungkin (untuk melayani), sehingga ketika saya tidak mempunyai kesempatan lagi untuk melakukan banyak hal atau tidak lagi menjadi pejabat eksekutif, minimal saya sudah melakukan apa yang saya bisa lakukan, dan saya tidak menyesalinya,” tegas dia.

BTP menandaskan, jabatan adalah amanah dan kepercayaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga sebagai pejabat publik harus bekerja cepat dalam melayani masyarakat.

“Sebagai pejabat publik harus bekerja serba cepat dalam melayani masyarakat, karena jabatan adalah sebuah kepercayaan, amanah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” tandasnya.