Brimob Polda Maluku Tunjukan Kepedulian Dengan Cara Ini

Personel KBR Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku melakukan penyemprotan disinfektan, di kawasan terminal dan Pasar Mardika maupun Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Brimob Polda Maluku terus menunjukan kepeduliannya. Salah satunya dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan untuk membunuh virus ini.

10 Personel KBR Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku terus melakukan sterilisasi melalui penyemprotan disifektan di kawasan terminal dan Pasar Mardika maupun Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai bentuk kepedulian Brimob Polda Maluku kepada masyarakat dan bertemakan “Bhakti Brimob Untuk Indonesia” yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi Maluku Khususnya di Kota Ambon.

Tak hanya penyemprotan, personel Brimob yang dipimpin Pasi Ops Den Gegana Sat Brimob Polda Maluku, Ipda Anggi Manullang juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

“Himbauan yang diberikan bertujuan, agar memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar terhindar dari bahaya pandemi Covid-19, serta memutus mata rantai penyebarannya,” kata Dansat kepada wartawan, di Ambon, Kamis (27/8).

Sementara itu, Pasi Ops Den Gegana Sat Brimob Polda Maluku, Ipda Anggi Manullang menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik ke kampung halaman, dan selalu mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah, demi kebaikan bersama.

“Kami juga menghimbau, agar masyarakat Kota Ambon sementara waktu tidak bepergian jauh, sering cuci tangan dengan sabun, melakukan physical/social distancing, selalu memakai masker jika di luar rumah, agar kita semua terhindar dari Covid-19 yang mematikan ini,” pinta dia.

Dia berharap, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan, dan himbauan kepada masyarakat ini, bisa meminimalisir penyebaran Virus Corona, serta masyarakat dapat lebih memahami bahaya dari Covid-19 ini.