BPBD Kota Sorong Imbau Warga yang Rumahnya dihantam Gelombang, Melapor di Kelurahan Setempat

Rumah warga di kelurahan Klaligi distrik Manoi kota Sorong yang roboh dihantam gelombang Ekstrim. Foto warga/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone, mengatakan sebanyak 194 jiwa dari 25 kepala keluarga di Kelurahan Klaligi Distrik Manoi, Kota Sorong terkena dampak gelombang tinggi dan angin kencang melanda kawasan tersebut, pada Selasa (22/2/2022).

Menurutnya, ada 18 rumah panggung milik warga di pesisir pantai mengalami kerusakan berat akibat dihantam gelombang.

Selain di distrik Manoi, gelombang Ekstrim juga menghantam 5 rumah warga di pulau Doom distrik Sorong Kepulauan kota Sorong. Sementara data kerusakan lainnya belum dilaporkan secara detail.

Dikatakannya, akibat dari tinggi gelombang laut yang menghantam rumah warga di dua distrik tersebut, tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

“Yang dilaporkan hanya 25 kepala keluarga dengan 194 jiwa harus mengungsi karena rumahnya terdampak gelombang tinggi tersebut,” ujar Sasabone.

“Namun berdasarkan laporan sementara ada lima rumah mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi di Pulau Doom Distrik Sorong kepulauan,” terangnya.

Masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi di wilayah distrik Klaligi dan distrik Sorong Kepulauan kota Sorong dihimbau untuk melapor ke Kelurahan setempat agar segera didata.

“Kami menghimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir distrik Klaligi dan distrik Sorong Kepulauan yang rumahnya terdampak gelombang tinggi, segera melapor di Kelurahan masing-masing untuk didata. Kami juga minta agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman,” pintanya.