Berita

TNI AD Nyatakan Duka Cita atas Meninggalnya Anggota TNI AD dan Wartawan di Merauke

×

TNI AD Nyatakan Duka Cita atas Meninggalnya Anggota TNI AD dan Wartawan di Merauke

Sebarkan artikel ini
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam suatu kesempatan. Foto istimewa.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- TNI AD nyatakan duka citanya terhadap meninggalnya korban kecelakaan rombongan mobil KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa kemarin (12/4/2022).

1516
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dilansir CNNIndonesia.com, dua korban tewas itu adalah Prajurit TNI Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan seorang wartawan Metro TV, Roy Dorsono Rahel.

“TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roy Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna kemarin.

Tatang mengabarkan jenazah Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana telah dilakukan pengantarannya lewat upacara untuk diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali.

Sementara Roy yang merupakan Kontributor Metro TV Merauke itu meninggal akibat retak tulang tengkorak dan pendarahan di kepala.

“Belum sempat dioperasi, Roy sudah tutup usia,” kata Dokter Spesialis Bedah RS Bunda Pengharapan Merauke Willy Muljono.

Dua wartawan lain yang berada dalam mobil nahas itu mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai informasi, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat rombongan KSAD Dudung melakukan kunjungan meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.

Tatang mengatakan kendaraan yang kecelakaan berada di luar rombongan utama KSAD.

Kronologinya, mobil dikemudikan Prada Adi Febrian Napitupulu melintas di KM 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan 60 Km/jam. Mobil kemudian keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan.

Pengemudi pun tidak dapat mengendalikan kendaraan. Lalu, kendaraan oleng dan terbalik. “Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk,” kata Tatang dalam keterangan tertulis.