Proyek Air Bersih RSUD Tual Belum Difungsikan

Proyek pembangunan jaringan perpipaan SPAM RSUD Kota Tual milik BPPW Maluku yang hingga saat ini belum difungsikan. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Proyek pembangunan jaringan perpipaan SPAM Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tual milik Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Maluku hingga saat ini belum difungsikan, padahal sudah selesai dibangun sejak tahun 2021 lalu.

Proyek yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bernilai Rp 12.708.329.592 ini memang telah selesai dibangun.

Namun sayangnya, proyek yang dikerjakan PT. Fikri Bangun Persada, yang merupakan perusahaan asal Sulawesi Selatan ini belum bisa dialiri, untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, lantaran RSUD Kota Tual juga belum difungsikan.

Belum berfungsinya proyek air bersih ini terungkap, setelah Komisi III DPRD Provinsi Maluku menjalankan agenda pengawasan ke Kota Tual, Kamis (7/4/2022).

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin mengaku heran, lantaran proyek tersebut dibangun di lokasi RSUD Kota Tual yang belum difungsikan.

“Inikan namanya mubasir. Kok, harus dibangun di situ. Itu berarti konsultan perencanaannya lemah menurut saya,” tegas Rovik kepada wartawan, di gedung DPRD Provinsi Maluku, Selasa (12/4/2022).

Dia juga mengaku kecewa, karena tidak satupun perwakilan BPPW Maluku yang mendampingi Komisi III, saat melakukan pengawasan ke Kota Tual.

“Seharusnya BPPW Maluku mengirim pendamping, agar kami tidak salah kaprah, ketika ada temuan di lapangan. Ini malah yang dikirim seorang supir,” kata Rovik kesal.

Untuk itu, kata Rovik, saat Komisi III melakukan evaluasi, maka BPPW Maluku akan diundang, untuk dimintai klarifikasi, terkait dengan proyek air bersih di RSUD Kota Tual tersebut.

“Kita akan minta klarifikasi dari BPPW Maluku. Kemana jaringan pipanya, apakah hanya dialiri untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, atau dialiri juga untuk kebutuhan masyarakat akan air bersih. Hal-hal itu nanti akan kita tanyakan ke mereka,” tandas Rovik.