Berita

Di Tengah Corona, Guru dan Siswa Diajak Tetap Semangat Berjuang

×

Di Tengah Corona, Guru dan Siswa Diajak Tetap Semangat Berjuang

Sebarkan artikel ini
Foto bersama kepala sekolah dan para guru SMP Negeri 1 Merauke saat lomba masak Papeda. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dalam suasana Pandemi Covid-19, para guru SMP Negeri 1 Merauke diajak tetap semangat melayani siswa dengan pola pembelajaran yang dianjurkan saat ini.

1461
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Munculnya Virus Corona diharapkan tidak menyuruti semangat pelayanan sebagai tenaga pendidik. Sebaliknya, siswa juga harus tetap memiliki semangat juang untuk mengejar cita-cita dengan memiliki SDM yang berkualitas.

“Jangan kalah sama virus tapi mari kita lawan dengan semangat. Tetap jalankan tugas, kita buat pembelajaran yang menyenangkan bagi guru maupun siswa,” ajak Kepala SMP Negeri 1, Misnurliana Rambe, Senin (14/9) di Merauke.

Sistem pembelajaran daring yang kini diterapkan di seluruh belahan dunia menjadi cara alternatif, namun sistem ini sangat tidak berlaku bagi siswa yang ada di daerah pedalaman maupun kampung-kampung terisolir.

Untuk itu, selain peran guru, sinergitas dan dukungan orang tua anak jadi poin penting guna menyiapkan generasi yang berkualitas. Apalagi siswa buta huruf di Merauke masih banyak ditemukan. Oleh karena itu, situasi Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghambat atau dijadikan sebagai alasan untuk tidak belajar.

Lebih lanjut, Rambe menyampaikan songong HUT sekolah yang ke-42 tahun 2020, guru-guru di sekolah yang dipimpinnya telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan. Di antaranya, membagikan nasi kotak serta sembako kepada penyapu jalan dan petugas sampah di Kota Merauke.

“Ini sebagai penanaman karakter dari guru-guru untuk bisa ditiru para murid,” tambahnya.

Lanjut, diadakan lomba masak Papeda sebagai masakan khas Papua untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat asli Papua.

Selain itu, pada puncak HUT, Selasa (15/9) akan diadakan syukuran secara sederhana dengan tetap terapkan protokol kesehatan.