Terlalu Gembira, Bupati Sorong Tidak Mau Baca Teks Sambutan Hari Jadi

Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru, Wakil Bupati Suka Harjono dan Penjabat Sekda Kabupaten Sorong, Dr. Ari Wijayanti, bersama-sama meniup lilin dalam perayaan Hari Jadi ke 53 Kabupaten Sorong di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sorong, Senin (15/6/2020). (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, AIMAS – Bupati Kabupaten Sorong, Dr. Johny Kamuru SH, MSi mengaku sangat gembira dengan perayaan hari jadi ke 53 Kabupaten Sorong, yang diperingati setiap tanggal 14 Juni.

Efek dari rasa gembira itu, Johny Kamuru enggan membaca teks sambutan yang sudah dipersiapkan bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Sorong. Di depan para pejabat penting dan tamu undangan yang hadir, Johny Kamuru menyampaikan sambutan secara spontan.

“Tapi karena hari ini saya terlalu berbahagia, sehingga saya tidak bacakan sambutan tertulis ini. Karena inti dari sambutan tertulis ini tadi juga sudah disampaikan melalui visualisasi. Semuanya sudah lengkap,” kata Bupati Sorong, disambut aplus dari undangan yang hadir dalam acara syukuran memperingati hari jadi ke 53 Kabupaten Sorong di pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (15/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada para perintis berdirinya Pemerintah Kabupaten Sorong, yang sebagian besar sudah meninggal dunia.

Perayaan hari jadi itu juga hadir para mantan Sekretaris Daerah, seperti Tri Budiarto, Drs. Sudirman B.Sc, Ir Albertho Hendrik Solossa dan Ir. Muhammad Said Noer.  

“Saya sampaikan terima kasih atas pengabdian bapak-bapak dalam mengantar Kabupaten Sorong, sehingga kabupaten ini bisa eksis sampai saat ini,” kata Bupati.

Sebagai generasi penerus pembangunan di Kabupaten Sorong, Johny Kamuru mengaku sangat bangga dan beryukur kepada Tuhan, yang telah memberinya kesempatan menjadi Bupati Sorong. Kebanggaan itu muncul karena status Kabupaten Sorong sebagai kabupaten induk atau kabupaten tertua di wilayah Sorong Raya.

“Saya secara pribadi mengucap syukur kpeada tuhan, yang telah memberi kesempatan saya menjadi bupati, ini bupati bukan bupati di Maybrat atau di Tambraw. Menjadi bupati di Kabupaten Sorong. Saya yakin teman-teman yang menjadi bupati di kabupaten induk, punya perasaan yang sama,” ujarnya.

Selama 3 tahun menjadi kepala daerah ini, Johny Kamuru tidak memungkiri masih banyak kekurangan yang belum diselesaikan. Untuk itu dirinya meminta dukungan dan sinergi dari semua pihak, baik TNI, Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk bekerja bersama-sama.

“Sehingga kita bisa menuju Kabupaten Sorong yang sehat, cerdas dan sejahtera di tahun 2022,” pintanya. **