Marsekal TNI (Purn) Lukas Parmadi: Publik Figur Harus Bisa Jadi Tauladan Soal Narkoba

Dewan Pembina INSANO, Marsda TNI Dr. Lukas Pamardi, SH., MM dan Ketua Umum INSANO, Sismanu (foto: Doc INSANO)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Dewan Pembina Indonesia Anti Narkoba (INSANO), Marsekal TNI (Purn) Dr. Lukas Pamardi, SH., MM menyoroti tajam perilaku publik figur yang terlibat dalam penggunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang.

Ia menegaskan banyaknya artis baik aktris maupun aktor yang terjerat hukum akibat penggunaan Narkoba sungguh sangat disayangkan. Sebagai publik figur semestinya menjadi tauladan atau contoh yang baik bagi masyarakat luas bukan justru sebaliknya.

Lukas Parmadi mengaku tidak setuju, jika ada seorang publik figur yang pernah terlibat masalah Narkoba yang sedang menjalani rehabilitas dan proses hukumnya namun dipersiapkan menjadi duta Narkoba.

” Saya kurang setuju jika ada seorang publik figur dijadikan duta Narkoba, padahal dia sedang menjalani rehabilitas dan proses hukumnya. Harusnya orang yang benar-benar bersih dari Narkoba untuk dijadikan sebagai duta Narkoba agar menjadi suru tauladan,” jelasnya pada acara FGD melalui meeeting online yang digelar INSANO kemarin (14/6/2020).

Dewan Pembina INSANO ini juga memberikan catatan terhadap hukuman bandar besar Narkoba yang hanya dihukum seumur hidup yang seharusnya divonis hukuman mati.

” Dengan memiliki ribuan anggota dan cabang dimana-mana INSANO harus terus memberikan konstribusi kepada pemerintah dalam mencegah dan memerangi Narkoba yang semakin menjadi-jadi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, meskipun ditengah Pandemi Covid-19 yang sedang mengancam bangsa ini, dirinya percaya dibawah komando Sismanu sebagai Ketum INSANO yang terus – menerus menggerakan elemen masyarakat agar peduli terhadap P4GN dan membantu pemerintah, INSANO akan diterima masyarakat dan ditakuti lingkaran Narkoba.

” Marsekal TNI (Purn) Dr. Lukas Pamardi, SH., MM mengaku gembira dan berharap acara seperti ini terus ditingkatkan.

Marsekal Lukas juga mengapreasiasi perkembangan INSANO yang sudah memiliki cabang dimana – mana untuk membantu pemerintah dalam memberantas Narkoba, yang saat ini makin menjadi-jadi.

Menurutnya, semangat peran P4GN tidak boleh luntur dari tubuh INSANO meskipun saat ini pandemi Covid-19 tengah menjadi ancaman serius bagi negara.

Banyaknya publik figur yang terlibat dengan Narkoba juga menjadi sorotan Pembina INSANO ini. ” Sudah banyak aris-artis yang ditangkap karena Narkoba. Dan Insano apapun alasanya terus menngerakkan elemen masyarakat untuk melawan peredaran dan pengginaanNarkoba,” tegasnya.

Ia mengaku telah melakukan monitoring pergerakan INSANO di Jawa Timur cukup gencar dilakukan, meskipun di Jawa Timur penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Kepada artis maupun aktor, Marsda Lukas berpesan jadilah contoh yang baik kepada masyarakat bukan justru sebaliknya.