Gawat! Dua Warga Silale Penolak Rapid Test Positif Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dua warga Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang sempat menolak untuk menjalani rapid test, ternyata positif Covid-19. Ini setelah hasil swab test keluar.

Menyikapi hal itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz meminta masyarakat, untuk tidak menolak hasil tracing dan tracking yang dilakukan Tim Dinas Kesehatan Kota Ambon dan peneliti.

“Baiknya masyarakat tidak menolak hasil tracing dan tracking, yang dilakukan tim GTPP, karena yang dilakukan sesuai protap kesehatan dan penanganan Covif-19,” kata dia kepada wartawan, saat dihubungi dari Ambon, Minggu (14/6).

Hal itu diungkapkan Joy, setelah menerima informasi dari Tim Dinas Kesehatan Kota Ambon, terkait dua warga Kelurahan Silale yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

“Sebelumnya, beberapa warga tersebut sempat menolak dengan alasan belum menerima hasil (swab) konkrit terkait keluarganya yang terpapar. Mereka menolak, dan sempat membuat aksi yang melibatkan beberapa warga lain,” ungkap Adriaansz.

Lagi katanya, aksi tersebut berujung pada faktor kekhawatiran dan ketakutan warga yang semakin meluas, terkait wabah Covid-19 ini.

“Bagaimana tidak, sekarang tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon harus kembali melakukan tracing dan tracking terhadap beberapa warga lain, yang turut terlibat dalam aksi penolakan yang dilakukan seminggu yang lalu. Dikhawatirkan, akan ada warga lain yang juga kemungkinan tertular,” tegas Adriaansz.

Karena itu, lanjut Adriaansz, untuk mempermudah pelacakan dan pemeriksaan, Tim GTPP Covid-19 Kota Ambon meminta masyarakat yang terlibat dalam aksi penolakan tersebut, untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat.

“Kami berharap, adanya kesadaran dan kejujuran dari masyarakat, datang melaporkan diri untuk kemudian diperiksa. Lebih cepat lebih baik, karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan bersama,” ujar dia.

Lebih lanjut Adriaansz menambahkan, terkait data kedua warga yang dinyatakan positif, Dinas Kesehatan Kota Ambon dapat menyampaikan keterangan hasil swab test dimaksud sesuai permintaan pihak keluarga.

Diketahui, dua dari tiga warga Silale yang mengikuti swab test, dinyatakan positif. Sementara seorang lainnya, baru akan mengikuti swab test.

“Dikarenakan kondisi kehamilan dari salah satu pasien, maka program karantina yang sedianya dilakukan secara terpusat, untuk sementara dilakukan secara mandiri di rumah, dan dipantau oleh Tim dari Dinas Kesehatan dan TGPP Covid-19 Kota Ambon,” tandas dia.