Berita

Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan Dijalankan secara Ketat Saat Sholat Jumat Berjamaah

×

Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan Dijalankan secara Ketat Saat Sholat Jumat Berjamaah

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Ketua MUI Sulsel, KH AGH Sanusi Baco LC melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Mesjid Raya Makassar, Jumat (12/6). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Ditengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengingatkan masyarakat, untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam menjalani aktivitas termasuk dalam melaksanakan ibadah.

1552
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal ini disampaikan saat Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Ketua MUI Sulsel, KH AGH Sanusi Baco LC melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Mesjid Raya Makassar, Jumat (12/6).

“Kita harus terus menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga diri masing-masing serta tidak menganggap enteng ini Covid-19. Apalagi orang-orang yang tidak bergejala itu sangat berbahaya. Bagi anak muda sangat gampang tertular karena aktivitas. Tapi jangan sampai membawa virus ke rumah. Ini bahaya bagi orang tua,” ungkap Nurdin.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel ini juga mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19, termasuk mengikuti program rapid tes gratis yang dilakukan petugas kesehatan.

“Mari kita bersama-sama melawan dan memutus rantai penularan Covid-19, termasuk mengikuti rapid tes untuk menemukan orang yang terpapar. Karena Kalau mereka yang ada virusnya berkeliaran di tengah-tengah rakyat, itu sangat membahayakan,” tegas Gubernur.

Nurdin Abdullah mengaku, berkat dukungan dan doa semua pihak, serta berbagai langkah yang dilakukan jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit terus menurun. Seiring dengan itu jumlah yang meninggal dunia juga menurun.

“Alhamdulillah jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit terus menurun, kemudian positif tetapi tidak sakit. Mereka ini di hotel dalam program wisata Covid-19,” tandas Gubernur.