Berita

Karantina Pertanian Merauke Musnahkan 2.900 DOC Asal Makassar

×

Karantina Pertanian Merauke Musnahkan 2.900 DOC Asal Makassar

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 2.900 ekor ayam umur sehari (day old chick/DOC) asal Makassar dilakukan tindakan karantina pemusnahan, oleh petugas Karantina Pertanian Merauke, Selasa (9/6). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Sebanyak 2.900 ekor ayam umur sehari (day old chick/DOC) asal Makassar dilakukan tindakan karantina pemusnahan, oleh petugas Karantina Pertanian Merauke, Selasa (9/6). Hal ini dilakukan, lantaran DOC yang mati di atas alat angkut dapat berpotensi menyebarkan penyakit.

1513
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Drh Candra, selaku Koordinator Fungsional Karantina Hewan mengatakan, ribuan DOC tersebut kemungkinan mati disebabkan kekurangan oksigen, saat pengangkutan di pesawat udara.

“Kondisi DOC yang mati yaitu kaku dan memiliki gejala hipoksia. Sebelum dilakukan pembongkaran di kargo Bandara Mopah, pejabat Karantina Pertanian Merauke melakukan pemeriksaan terhadap 50 boks DOC milik dua pengguna jasa. Kita dapati DOC mati ada dalam 29 boks, sisanya 21 boks dapat diselamatkan,” jelas drh, Candra, Kamis (11/6) dalam rilis.

Pemilik yang mengetahui hal itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas Karantina Pertanian Merauke, atas ketelitiannya saat melakukan pemeriksaan. Disaksikan pemilik, 29 boks berisi DOC yang mati langsung dimusnahkan petugas di insinerator Karantina Pertanian Merauke.

Sebagai informasi, aspek suhu dan udara menjadi hal yang sangat penting saat melalulintaskan hewan hidup melalui pesawat udara. Untuk itu.

Untuk itu, diimbau bagi masyarakat yang melalulintaskan hewan, harap lapor kepada petugas karantina, baik di tempat asal maupun tujuan, agar hewan dapat dipastikan dalam keadaan sehat oleh dokter hewan karantina.