Berita

Kapal Pengangkut Logistik Harus Tetap Beroperasi di Maluku

×

Kapal Pengangkut Logistik Harus Tetap Beroperasi di Maluku

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil MBD dan KKT, yang juga Ketua Fraksi PDIP, Francois Orno. Foto-Ist/TN

Ambon, TN – DPRD Provinsi Maluku meminta, agar kapal pengangkut logistik seperti bahan kebutuhan pokok harus terus beroperasi, agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

1512
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Dalam situasi seperti sekarang ini, seluruh transportasi yang mengangkut bahan kebutuhan pokok itu sangat penting, sehingga harus diizinkan untuk masuk ke semua wilayah, agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” kata Anggota DPRD Provinsi Maluku, Francois Orno kepada wartawan, di Ambon, Kamis (4/6).

Akibat pandemi Virus Corona (Covid-19), kata dia, membuat aktivitas transportasi laut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu, Orno meminta masyarakat tidak panik.

“Saya berharap, agar masyarakat juga tidak usah terlalu panik, dan yang pastinya kita harus mengikuti seluruh protokol yang berlaku dengan berbagai regulasi yang ada, walaupun hari ini sudah ada regulasi terbaru juga berkaitan dengan para pelaku perjalanan, yang harus menggunakan swab test, karena rapid test tidak dipergunakan lagi,” kata Ketua Fraksi PDIP Provinsi Maluku ini.

Dia menegaskan, seluruh kapal pengangkut logistik harus diijinkan beroperasi, namun dengan satu syarat, para Anak Buah Kapal (ABK), wajib untuk menjalani swan test.

Tujuannya adalah, untuk memastikan para ABK ini juga dari sisi kesehatan mereka aman, ataukah tidak. Karena jika swab test tidak dilakukan, maka ditakutkan para ABK ini akan membawa virus ini ke daerah yang lain.

“Jadi swab tes bagi ABK itu wajib, karena berbicara masalah pelayanan dasar ini tidak bisa ditolerir, karena ketika prosedur ini tidak dilakukan, apalagi dengan situasi sekarang ini maka masyarakat juga akan terkena dampaknya,” tandas Orno.