Bantuan Beras dan Mie Instan Kapolri Sampai di Kampung Warmon Kokoda

Kapolres Sorong, AKBP Robertus A.Pandingan S.Ik, menyerahkan paket bantuan beras kepada warga di Kampung Warmon Kokoda, Distrik Mayamuk. Bantuan ini berasal dari Kapolri, untuk warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah daerah. (Foto:Tantowi/TN)

Mayamuk, TN – Bantuan beras dari Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk masyarakat ekonomi lemah,terdistribusi hingga ke Kampung Warmon Kokoda, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong. Ini adalah daerah yang belum pernah tersentuh bantuan pemerintah daerah, selama pandemi covid-19.

Penyerahan bantuan ini disampaikan jajaran Polres Sorong, dipimpin langsung Kapolres AKBP Robertus A.Pandiangan S.Ik MH, didampingi Kabag Ops AKP Syarifurrahman, Kasat Binmas Iptu Irene, Kapolsek Aimas AKP farial M Ginting S.Ik, Rabu (27/5/2020).

“Kami tahu pandemi covid-19 ini, pasti berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Jadi kami mewakili bapak Kapolri, menyampaikan bantuan beras dan mi instan untuk bapak dan ibu di Kampung Warmon Kokoda ini. Mohon diterima, semoga bisa membantu meringankan beban ekonomi di saat situasi seperti ini,” kata Kapolres Pandiangan.

Jumlah paket bahan makanan yang dibagikan di Kampung Warmon Kokoda, sebanyak 100 paket. Selain di Kampung Warmon Kokoda, kata Kapolres, pihaknya juga mendistribusikan paket bantuan yang sama ke kampung lain di sejumlah distrik, melalui petugas Polsek.

Total jumlah beras yang dibantukan Kapolri untuk masyarakat di wilayah hukum Polres Sorong, sebanyak 10 ton, yang terbagi menjadi 2000 paket. Bantuan itu, diberikan kepada warga yang belum pernah tersentuh bantuan bahan pangan dari pemerintah daerah.

“Totalnya ada ada 10 ton beras, dan ini akan kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak dari covid 19, yang belum pernah dapat bantuan. Jadi sasaran kami adalah masyarakat yang belum dapat bantuan,” tandas Kapolres Sorong.

Kepala Distrik Mayamuk, Wenan Fami S.STp menjelaskan, bantuan dari Kapolri yang disampaikan Kapolres Sorong ini, adalah yang pertama diterima warganya di Kampung Warmon Kokoda sejak pandemi covid-19 mewabah.

“Selama wabah Covid-19, bantuan dari Pak Kapolri ini adalah yang pertama kami terima dari pemerintah,” tandas Fami.

Jumlah Kepala Keluarga yang ada di Kampung Warmon Kokoda sebanyak 185, dengan jumlah jiwa mencapai 430-an orang. Kata Fami, warga Warmon Kokoda sangat membutuhkan bantuan seperti ini, mengingat pekerjaan mereka rata-rata buruh kasar.

“Mereka ini bukan pegawai negeri ataupun karyawan perusahaan,” kata Fami.

Pernyataan ini dibenarkan Syamsudin, Kepala Kampung Warmon Kokoda. Selama pandemi covid-19, banyak warganya yang kehilangan pekerjaan, karena tidak adanya proyek pembangunan. Akibatnya, kondisi perekonomian warga semakin sulit.

“Sampai hari ini, bantuan dari pemerintah mapupun organisasi pemerintah belum ada. Alhamdulillah dari Polri hari ini bisa memberikan bantuan kepada warga kami, yang kebanyakan kerja serabutan. Dengan datangnya virus ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Makanya dengan bantuan ini, masyarakat kami sangat terbantu,” ujar Syamsudin. **