Ini Tips Untuk Mencegah Penyebaran COVID-19

Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap,M.Empid. (Foto : Abe/TN)

Manokwari,TN– Angka pasien positif yang terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Papua Barat sudah mencapai 70 kasus, namun sebagian besar masyarakat belum mau melakukan pencegahan terhadap virus terjangkit itu.

Juru bicara gugus tugas penangan penyebaran COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap,M.Empid  menghimbau kepada masyarakat untuk selalui mengikuti anjuran pemerintah dengan mengikuti tips yang sudah ditetapkan dalam protokoler kesehatan.

Salah satu tips pencegahan yang gampang dilakukan yaitu, menggunakan masker saat melaksanakan aktifitas diluar rumah, tujuannya untuk terhindari dari percikan cairan dari lawan bicara.

“Dari pengamatan, tampaknnya bahwa masih banyak masyarakat tidak mau pakai masker, masyarakat harus sadar bahwa dengan tidak melakukan upaya-upaya pencegahan termasuk pakai masker, kita sangat sangat beresiko untuk terpapar corona, karena itu jika kita abai upaya-upaya pencegahan, jangan salahkan orang lain kalau nantinya kita sakit” kata dr Arnoldus Tiniap,M.Empid  saat konfrensi pers dengan awak media melalui virtual zoom, Selasa (12/5).

Dijelaskan dr Arnold bahwa selain menggunakan masker, masyarakat juga dihimbau untuk cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, hindari jabat tangan, kerumunan warga supaya memutus mata rantai penyebaran COV ID-19.

Pada kesempatkan jubir menyampakan, pasien positif terpapar corona di Papua Barat masih bertahan 70 orang berada di Kabupaten Teluk Bintuni 19, Kota Sorong 17, Kabupaten Raja Ampat 14, Sorong 12, Manokwari 6, Manokwari Selatan 1 dan Fakfak 1 orang.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) di Papua Barat, 21 orang berada di Kota Sorong 17, Manokwari 3 dan Raja Ampat 3 orang, sehingga totalnya 831, masih dalam pemamnatauan 544 dan selesai pemantauan 287.

Orang dalam pengawasan (ODP) ada penambahan 24 orang dari Kota Sorong 18 dan Kabupaten Raja Ampat 6, jadi totalnnya 920, masih dalam pemantauan 130 dan selesai pemantauan 790 orang.

Pasien dari pengawasan (PDP) juga ada penambahan 2 orang yaitu dari Teluk Wondama 1 dan Kota Sorong 1 orang sehingga totalnya 63, masih dalam pengawasan 15 orang sudah selesai pengawasan 48 orang.