Koalisi PADI Solid Usung Hermus – Edi di Pilkada Manokwari

Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari periode 2020-2025, Hermus Indo,S.IP.,M.H - Drs Edi Budoyo di Resto Mansinam Beach Manokwari, Rabu (6/5). (Foto : Ist)

Manokwari,TN– Peta politik Kabupaten Manokwari menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada bulan desember 2020 mendatang terlihat masih landai-landai.

Meski almarhum Demas Paulus Mandacan yang hingga akhir hayatnya masih berstatus sebagai bupati petahana telah pergi namun tidak membuat peta politik koalisi partai pendukungnya berubah arah.

Hal ini terbukti, ketika 3 pekan mendiang Demas Paulus Mandacan dimakamkan di taman bahagia Manokwari, koalisi partai pendukung PADI Jilid II mencari sosok pemimpin pengganti almarhum.

Ketua DPW Perindo Papua Barat, Marinus Bonepay mengatakan, sosok yang cocok mengantikan posisi calon Bupati Manokwari adalah Hermus Indo,S.IP.,M.H akan didampingi Drs Edi Budoyo sebagai calon wakil bupati periode 2020-2025.

“Figur sosok Hermus Indo adalah sosok yang cocok menggantikan posisi almarhum Demas Paulus Mandacan, semua partai yang tergabung dalam koalisi PADI jilid II dan juga partai Gerindra dan Demokrat telah bergabung untuk mendeklarasikan pasangan Hermus Indo – Edi Budoyo untuk bertarung dalam pilkada Manokwari nanti” kata Marinus Bonepay kepada media ini melalui telpon celulernya, Rabu (6/5) sore.

Marinus optimis bahwa dengan kehadiran sosok Hermus Indo sebagai bakal calon bupati Manokwari maka bisa terwujud kota kosong pada pilkada Manokwari nanti, karena jiwa nasionalis mantan ketua DPD KNPI Papua Barat itu sangat diterima semua kalangan.

“Saya yakin partai yang belum menentukan pilihan rekomendasi akan memberikan rekomendasi kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Manokwari, Hermus Indo-Edi Budoyo” ujar Marinus.

Deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indo, S.IP[.,M.H – Drs Edi Budoyo berlangsung di Resto Mansinam Beach dihadiri koalisi partai, PDI Perjuangan, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PKS dan PKB ditambah dua partai tambahan yaitu Demokrat dan Gerindra.