Berita

Stasiun KIPM Merauke Terus Berbagi Dengan Masyarakat Kecil

×

Stasiun KIPM Merauke Terus Berbagi Dengan Masyarakat Kecil

Sebarkan artikel ini
Pembagian makanan siap santap berupa nasi ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lewat Stasiun Karantian Ikan Pengendalian Mutu (KIPM) Merauke kepada masyarakat yang membutuhkan masih terus dilakukan. Foto-Ist/TN

Merauke, TN – Pembagian makanan siap santap berupa nasi ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada masyarakat yang membutuhkan masih terus dilakukan, di masa pandemi Covid-19. Ini adalah pembagian hari ketiga, yang dilakukan oleh Stasiun Karantian Ikan Pengendalian Mutu (KIPM) Merauke.

1068
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Daerah Seringgu dan Kampung Timur menjadi sasaran pembagian dihari ketiga, setelah sebelumnya telah dilakuan di Wasur, Mopah Lama, Muli dan Jalan Gak, Distrik Merauke.

“Ini merupakan bentuk solidaritas Pegawai Stasiun KIPM Merauke, dengan menggunakan dana sumbangan dari semua pegawai,” jelas Kepala Stasiun KIPM, Nikmatul Rochman melalui Kasubsi Pengawasan Pengendalian dan Informasi, Firhansyah, Minggu (3/5) melalui rilis.

Dikatakan, 100 bungkus makanan siap santap berupa nasi ikan ini memang tidak seberapa, dan tentunya masih banyak masyarakat yang tidak kebagian. Tetapi sudah ada partisipasi, dan niat tulus dari pegawai Stasiun KIPM untuk bisa berbagi dengan masyarakat kecil di tengah perjuangan melawan Corona.

Pihaknya mendatangi rumah kos, beberapa tukang cukur, tukang parkir, ojek online (ojol), penjahit sepatu gendong, serta kepada saudara-saudara orang asli papua yang dijumpai di sepanjang jalan ketika menyusuri Jalan
Seringgu.

Sebagai ungkapan rasa terimakasih karena mendapatkan rezeki tak terduga, serontak seorang mama tua langsung memeluk petugas yang sudah memberikan bungkusan makanan kepadanya. Ia merasa terharu, karena di saat sulit seperti sekarang, Sang Pencipta mengirimkan berkat melalui sesama yang punya kepedulian.

Semoga bantuan makanan siap saji ini bermanfaat, dan membantu meringankan walaupun hanya di hari itu. Mudah-mudahan di hari esok, masih banyak pihak berhati mulia yang juga ingin berperan, dan mau berbagi apa yang mereka punya.

Dalam hidup ini, hal memberi, tidak menunggu saat memiliki banyak atau lebih, dan dengan memberi, tidak akan membuat si pemberi menjadi susah.

Namun sedikit yang dimiliki akan menjadi banyak ketika manusia tidak menikmatinya sendiri, sebab Allah sebagai sumber berkah/berkat akan menggantikannya lebih dari apa yang diberi.