Desa Rainis Bagikan Bantuan Padat Karya Tunai

Penyerahan BPKT di Aula Desa Rainis, Selasa (28/4). Foto-Ist/TN

Talaud, TN – Menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat, maka Desa Rainis, Kecamatan Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, langsung membagikan Bantuan Padat Karya Tunai (BPKT) kepada 235 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar, Selasa (28/4).

Kepala Desa (Kades) Rainis, Oktafien Tumimbang, yang ditemui di aula desa usai penyerahan bantuan menjelaskan, bantuan senilai Rp. 500.000, dengan total Rp. 117.500.000, diserahkan langsung kepada masyarakat, untuk digunakan dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disaise (Covid) 19.

“Semua golongan masyarakat, baik petani, nelayan, ASN, TNI dan Polri, yang sudah berkeluarga sah atau yang sudah hidup bersama tapi belum menikah dan memiliki lahan atau mengelola perkebunan mendapatkan bantuan ini,” kata Kades.

Ditanya soal data keluarga penerima bantuan, kata Kades, data awal di tahun 2019 ada sebanyak 207 KK, namun di tengah bencana non alam ini, data baru ada sebanyak 235 karena ditambahkan dengan masyarakat yang sudah hidup bersama tapi belum menikah.

“Memang ada beberapa keluarga yang sudah bersama tapi belum menerima bantuan, karena mereka terlambat melakukan pendaftaran. Kemungkinan, jika anggaran memadahi, di periode berikut mereka sudah dapat menerima bantuan ini,” ujar Kades.

Selain bantuan ini, tambahnya, Desa Rainis juga akan melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tapi kata dia, bantuan ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

“Kategori masyarakat miskin ada 18 dan bisa juga hanya sembilan kategori. Di sini ada beberapa keluarga miskin yang akan menerimanya. Bantuan ini akan disalurkan, tapi masih menunggu instruksi bupati melalui surat keputusan yang diturunkan,” imbuhnya.

Ditanya soal pencegahan dan upaya penghalang masuknya Covid-19 ke desa Rainis, Kades memastikan, saat ini mereka sudah sangat siap dengan 30 anggota satgas yang telah ditempatkan di pos dan tugasnya masing-masing.

“Kami juga sudah melakukan penyemprotan dan pembangunan pos Covid-19 di pintu masuk desa. Harapannya dapat menghadang Covid-19 masuk ke desa,” pungkas Kades, sembari menghimbau masyarakat penerima bantuan agar dapat memanfaatkannya sesuai peruntukannya.