Berita

Papua Kekurangan APD dan Rapid Test

×

Papua Kekurangan APD dan Rapid Test

Sebarkan artikel ini
Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr Sulwanus Sumule, Sp.OG (K)

Jayapura, TN –  Alat Pelindung Diri (APD) penanganan Covid-19 di Papua terbilang masih kurang. Menurt Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K)

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“APD kita sampai saat ini masih kurang. Karena idealnya satu APD dipakai sekali,” kata Sumule, Rabu malam.

Untuk Papua secara keseluruhan, lanjut Sumule, membutuhkan sekitar 4.000-5.000 APD untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus.

Selain itu, lanjut Sumule, Papua saat ini hanya memiliki 7000 an alat rapid test. Yang sebenarnya, Papua membutuhkan  lebih banyak rapid test untukmelakukan screening  orang-orang yang dalam pemantauan.

“Rapid tes yang beredar sekarang adalah yang didistribusikan oleh kemenetrian kesehatan,” katanya lagi.

Diakuinya Provinsi Papua dapat membeli langsung alat tersebut, hanya saja ketersediaan alatnya di perkirakan sekitar  pekan kedua dan ketiga April 2020.

“Saat ini ada yang beredar, namun itu dari pasar gelap (Black Market), kami tidak berani membeli alat tersebut,” katanya.

Jadi kita masih kekurangan alat rapid test, kita baru ada 700an sehingga kita harap bisa digunakan/ dimanfaatkan dulu sambil menunggu alat rapid test berikutnya.