Berita

Bernhard Rondonuwu Ingin Pelayanan Kesehatan di Maybrat Dimaksimalkan

×

Bernhard Rondonuwu Ingin Pelayanan Kesehatan di Maybrat Dimaksimalkan

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Maybrat mennggelar rapat bajas soal pelayanan kesehatan di Maybrat. (12/9/2022)

TEROPONGNEES.COM, MAYBRAT – Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu gelar rapat bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Pratama, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Maybrat, Papua Barat, di Kantor Bupati, Senin (12/9/2022).

Pada pertemuan tersebut Rondonuwu ingin mendengar secara langsung setiap kendala yang dihadapi di Dinas dan Puskesmas, termasuk rumah sakit pratama supaya dipastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan efektif dan maksimal.

Rondonuwu mengatakan, sebagai pemerintah sudah wajib memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat dalam kondisi apapun. Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan tugas yang paling mendasar dan wajib bagi seorang tenaga medis itu sendiri.

4922
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Karena kesehatan masyarakat itu tergantung dari Bapak dan Ibu Ibu sekalian, tanggungjawab menyehatkan bangsa adalah tanggungjawab Bapak dan Ibu sekalian, tugas dari Bapak dan ibu sekalian adalah tuhas yang luar biasa karena melaksanakan urusan wajib yakni kesehatan bagi masyarakat,” tegas Rondonuwu.

Dia juga menyarankan agar pemimpin dalam kepemimpinannya harus bisa membagi tugas dengan bawahannya masing-masing agar apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan optimal

“Saya berharap Bapak Kadis dan semuanya supaya tolong membagi tugas, pak kadis meenej di dinas, siapa yang mengatur teknis? ada para kepala bidang, mereka yang mengecek dan memastikan seluruh puskesmas itu dapat berjalan melayani pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Rondonuwu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan, Paber Hutahaean, kesempatan itu melaporkan bahwa terdapat 333 orang tenaga medis yang berstatus sebagai PNS dan 248 tenaga kontrak. Mereka semua terbagi di 14 Puskesmas dan 23 pustu, termasuk Rumah Sakit Pratama yang berlokasi di Dusun Sunere.

Paber membeberkan, ada beberapa hal yang kerap kali menghambat efektivitas pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal seperti, kurangnya kendaran operasional dinas, fasilitas pendukung di rumah sakit yang belum memadai, kurangnya tenaga dokter, dan lain-lain, termasuk anggaran penanganan COVID untuk pelayanan vaksinasi di Puskesmas yang hingga saat ini belum ada.

Direktur Rumah Sakit Pratama, dr Sonny Fatty menambahkan, rumah sakit yang dipimpinnya itu semenjak diresmikan pada 14 Juni 2021 sampai saat ini belum mendapat aliran listrik dari PLN, kemudian fasilitas medis yang kurang memadai, dan juga dukungan dana yang tidak maksimal.

Dia juga mengatakan, meski dengan keterbatasan yang ada, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat selama ini.

“Jadi kami berharap gambaran ini bisa menjadi sebuah keterbukaan bagi kita bersama untuk ke depannya kita bisa melihat ini dan bagaimana kita membawa rumah sakit kedepannya agar bisa lebih baik,” harap Fatty.

Harapan itu pun telah direspon langsung dengan baik oleh Pj Bupati, Bernhard Rondonuwu pada kesempatan tersebut. Dia memerintahkan agar segera dilakukan pendataan setiap kekurangan yang ada untuk ditindaklanjuti.