Berita

Wisata Covid-19 di Sulsel Merupakan Program Multifungsi

×

Wisata Covid-19 di Sulsel Merupakan Program Multifungsi

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Ichsan Mustari. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, wisata Covid-19 merupakan program multifungsi. Selain untuk memutuskan mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19, program ini juga berfungsi untuk menghasilkan edukator tentang Covid-19.

1493
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Inovasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah ini adalah program multifungsi. Dimana, peserta yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) akan ditempatkan di hotel berbintang untuk isolasi, dan mendapatkan materi terkait Covid-19. Setelah selesai masa isolasi, mereka bertugas mensosialisasikannya kembali di masyarakat sekitar rumahnya, atau lingkungannya,” ucapnya kepada wartawan, di Makassar, Sabtu (19/9).

Ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo secara khusus datang berkunjung ke Sulsel, dalam rangka melakukan studi wawasan, untuk belajar tata pengelolaan program wisata duta Covid-19 Sulsel.

“Jadi Pemprov Gorontalo datang belajar pengelolaan wisata duta Covid-19 di Sulsel,” kata Muhammad Ichsan Mustari.

Lebih lanjut Ichsan Mustari mengaku, program wisata duta Covid-19 Sulsel memanfaatkan enam hotel, sebagai tempat isolasi mandiri terpusat di Kota Makassar.

“Kami memamfaatkan 6 hotel untuk program wisata Covid-19, yaitu Hotel Swissbell, Almadera, Harper, Remcy, Grand Palace, dan Hotel Grand Imawan. Dan semua warga di 24 kabupaten/kota di Sulsel yang teridentifikasi sebagai OTG, menjalani isolasi mandiri di hotel-hotel tersebut,” pungkasnya.

Dari data Dinkes Provinsi Sulsel, per tanggal 15 September 2020, tercatat sudah ada 5.105 peserta yang masuk dalam program wisata duta Covid-19 diSulsel ini.

Dimana, 4.922 telah selesai dirawat, lalu 55 orang masih perlu dirujuk di rumah sakit, dan 4.867 sudah dinyatakan sehat. Dengan demikian, masih ada 183 yang masih dirawat.